-Hate To Be Love-5

23 6 0
                                    

Semua calon OSIS dan anak ekstrakurikuler basket beristirahat, semua pembina juga ikut beristirahat

Keesokan harinya

"Jam berapa ini?"tanyaku saat bangun

"Jam 04.30 pagi Evelyn" jawab Nesha

"Hahh? Kamu bangun jam berapa?"

"Aku bangun jam 04.00 tadi sih"

"Udah beres-beres?"tanyaku lagi

"Udah, udah mandi dan lain-lain, tinggal sarapan aja"

"Oke aku juga mau beres-beres aja"

"Oke deh, mau di temenin atau ga?" Tanya Nesha

"Ga usah gapapa"

"Hati-hati ya" ujarnya

"Iya, kayak aku mau kemana aja"jawabku

"Ya gapapa hati-hati aja hehe, soalnya persaanku agak ga enak"

"Oke, bye bye"

"Bye"

Evelyn pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan beres-beres

Selesai membersihkan diri, aku keluar dari kamar mandi

Aku di tarik oleh seseorang dan dipakaikan penutup mata, aku di tarik masuk ke suatu ruangan dan aku merasa tangan dan kakiku di ikat, setelah itu penutup mataku di buka dan aku menyipitkan mataku untuk menormalkan cahaya yang masuk ke dalam mataku, walaupun tidak terlalu terang

Dan aku pun bisa melihat siapa yang ada di depanku, mereka ialah musuh organisasi yang ku masuki siapa lagi kalau bukan Zevano Akasa Deranda  (ketua basket bab lalu yang ditugaskan untuk melatih) dan Kenzie Natael Agaskar (calon ketua basket bab baru)

"Hello"ucap Zevano sambil smirk

"Jangan takut-takut dong"saut Kenzie dengan smirk andalannya

"Lepas!"ucapku tanpa ekspresi

"Lepas? Tidak mungkin, hahahaha"

"Ken, lanjutin ya"suruh Zevano

"Laksanakan"

"Gua tinggal"

"Hm"jawab Kenzie

Zevano pun keluar dari gudang

"Lepas!"ucapku

"Ga semudah itu"

Kenzie mengambil sebuah gelas

"Mau apa?"

"Mau main sebentar bolehlah"

"Ga, jangan aneh-aneh"

"Oh iya kita udah kenal ya?"tanya Kenzie

Kenzie pun memberiku minum sesuatu dari gelas itu

"Eghh apa itu?"

"Hahahahaha, alcohol doang kok"jawab Kenzie dengan smirknya

"Berapa persen?"tanyaku tanpa ekspresi

"8%, why? Kuat minum kan?"tanya Kenzie

"Merek?"

"Merek Starcase"jawab Kenzie ya pasti dengan smirknya

"Sial"

Ya aku memang kuat minum karena saat kumpul keluarga di suruh untuk minum

Tetapi ada beberapa merek alcohol yang sangat tidak bisa aku toleransi salah satunya Starcase

"Kenapa? Enakkan?"

"LEPAS SIALAN"ucapku dengan nada tinggi

"Santai dong"

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang