-Hate To Be Love-19

4 1 1
                                    

Aku pun berjalan mendahului Kenzie

"Hei!"ucapnya yang membuat orang-orang melihat kami

Aku tetap berjalan menuju kelasku, dan langsung masuk ke dalam kelas, membiarkan Kenzie yang sedang memanggilku sampai dia menjadi pusat perhatian

"Evelyn!"panggil Vira dengan yang lain memandangiku terus

"Kenapa? Apa ada yang salah? Apa yang membuat kalian memandangiku terus?"tanyaku dengan heran

"Kamu ga sadar? Dari tadi kak Kenzie panggilin namamu terus-menerus dan membuat orang-orang menatapnya dan bingung"jawab Naura dengan sedikit ngegas

"Sadar kok, tapi aku malas aja menanggapinya"

"Setidaknya kamu suruh dia buat pergi ke kelasnya dan berhenti memanggil namamu"saut Nesha

"Aku malas banget sama dia jujur"

"Kenapa? Apa karena masalah kemarin saat LDKS?"tanya Laura

"Ya itu salah satunya, tapi ada sesuatu yang belum bisa aku jelaskan"jawabku

"Baiklah"

"Ya sudah aku keluar dulu"ucapku

"Mau ngapain?"tanya Naura

"Katanya suruh dia buat pergi ke kelasnya"jawabku

"Oke deh, ini masih lama kok, hari ini kita masuk jam 07.30 karena katanya guru ada rapat tentang OSIS dan lomba gitu, tadi sebelum kamu datang ada pemberitahuan"ucap Laura

"Berarti ga ada upacara?"

"Ga ada"jawab Laura

"Oke deh aku ke dia dulu ya"

"Oke"jawab mereka semua

Aku pun keluar kelas dan menarik tangan Kenzie ke taman belakang yang sepi

"Ngapain sih lu?"tanyaku dengan nada dingin tanpa melihatnya sedikit pun

"Gua cuman mau minta maaf sama lu, tentang semuanya"jawabnya

"Emang permintaan maaf lu guna? Oke lah gua terima tapi bukan berarti gua maafin"ucapku ingin bangun dari kursi taman dan pergi tetapi tanganku di tahan oleh Kenzie

"Mau kemana? Kelas masih lama kan?"

"Pertanyaan yang membuang waktu"jawabku lalu langsung berdiri kembali

"Sini dulu, lu ga mau tau alasan gua ngelakuin semua itu ke lu selama ini?"tanyanya sambil menahan pergelangan tanganku, dan dia menahannya cukup kuat jadinya aku menahan sakit

"Gua ga mau tau! Lepasin"jawabku lalu dia melepaskan tangannya dari pergelangan tanganku, dan dapat terlihat jelas pergelangan tanganku sangat merah

"Sorry, gua ga sengaja"

"Sekarang lu balik ke kelas lu, gua juga mau ke kelas gua"ucapku dan langsung berjalan menjauhi Kenzie

'gua buat lu kesakitan lagi, maafin gua ya, gua di kasih kepercayaan buat jagain lu, tapi nyatanya gua yang sakitin lu'/batinnya

Kenzie pun jalan ke kelasnya, yang kebetulan jalan menuju kelasnya melewati kelasku, dia berjalan dengan menunduk, aku bisa melihat itu dengan jelas

"Hei! Ngeliatin apa sih sampe kayak gitu?"ucap Nesha menyadarkanku

"Ga kok, ga ngeliatin apa-apa"

"Gimana kak Kenzie udah mau di suruh balik ke kelasnya?"tanya Naura

"Udah, aman"

"Oke deh, yuk kita ke kantin mumpung masih lama"ajak Naura

"Ayo"jawab yang lain kecuali aku

"Evelyn! Ga mau ikut?"tanya Vira

"Ga usah kalian aja, aku lagi mau di kelas"

"Oke, kalau ada apa-apa telepon kita aja ya"ucap Laura

"Siap"

Mereka berempat pun pergi ke kantin hanya beberapa anak saja yang ada di kelas, sementara yang lainnya berhamburan di luar

Kring...kring... kring

Bel masuk pun berbunyi, dan semua anak kelas sudah berada di kelas

Tak lama pak guru pelajaran pun masuk

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi! Pagi! Pagi!"jawab kami dengan kompak

Pelajaran pun berlanjut sampai jam istirahat tiba

Kring...kring...kring
Waktunya istirahat

Begitulah pemberitahuannya

"Baik anak-anak, silahkan kalian beristirahat, selamat beristirahat"ucap Bu guru

"Terima kasih Bu"

Ibu guru pun keluar kelas, dan siswa/i yang lain mulai keluar untuk menuju kantin

~~~~~~~~~~~~~~~~

Oke ceritanya sampe sini dulu nanti dilanjut di bab selanjutnya
Jika ada kesalahan perkataan mohon maaf
Jika ada kesamaan alur cerita mohon di maafkan
Jika ada kesamaan nama karakter mohon maaf
Ini semua dari imajinasiku
Terima kasih

Jangan lupa
VOTE
👇👇

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang