14

998 159 20
                                    


Happy Reading

Kini keduanya berada di ruang kesehatan, gadis itu mengoleskan obat berwarna merah kecoklatan diujung bibir Chanyoung yang terluka. Dia tidak percaya melihat Younghoo menghajar Chanyoung habis-habisan.

"Kenapa tidak melawannya"

Chanyoung yang sementara menghayal langsung tersadar dan menatapnya.

"Mana mungkin"

"Mungkin saja, jangan karena dia atasanmu kau hanya diam saat-

"Ini semua salahku" Sela Chanyoung.

Sorin yang sementara fokus mengoles obat dibibir Chanyoung berhenti, dan menatap Chanyoung yang juga tengah menatapnya.

"Bukan salahmu, semuanya telah terjadi. Munculnya monster bukan karena kemauanmu ataupun ahjussi tadi. Ka Younghoo hanya capek, dia terlihat sangat kelelahan. Jadi, maafkan dia" Ujar Sorin.

Sorin terdiam ketika mengingat monster yang diam membeku menatapnya tadi. Mengapa monster itu hanya diam tanpa menyerangnya?

.
.
.

Kini pria itu berdiri di hadapan Sersan Tak In Hwan, dia meminta izin untuk mencari bawahannya, yaitu Yongseok, prajurit yang menghilang hari ini.

Sersan Tak kemudian melarangnya dengan mengatakan jika Yongseok pergi atas kemauannya sendiri.

"Aku tidak peduli, aku akan tetap mencarinya"

"Aku tidak mengizinkan"

"Pak!"

In Hwan menatapnya "Kita tidak bisa mempertaruhkan segalanya hanya karena dia"

"Kau sendiri yang membuat gaduhan hanya karena satu orang bergejala" Bantah Younghoo.

"Monster yan-

"Aku tidak peduli! Sekarang kau sudah tidak peduli dengan bawahanmu"

"Tidak. Aku hanya melindungi kalian"

Younghoo menyeringai mendengarnya "Aku tidak percaya lagi ucapanmu"

Pria itu membuang nafas panjang. Sersan Tak berdiri dan menatap Younghoo.

"Apa yang lain setuju mencari Yongseok? Jangan karena kecerobohanmu kau ingin membahayakan rekanmu! Kau lupa dengan insiden saat itu? Insiden dimana kalian semua dibebas tugaskan karena kecerobohanmu yang merenggut banyak nyawa!!" Sersan Tak meninggikan suaranya.

Pria itu terdiam mendengarnya, dia tidak pernah lupa dengan insiden itu.

Seokchan yang berdiri dibalik pintu terdiam mendengar percakapan kedua atasannya. Pria itu membuang nafas panjang, sejujurnya apa yang dikatakan Sersan Tak ada benarnya.

"Ka Seokchan?"

Seokchan terkejut dan menoleh.

"Apa yang kakak lakukan di sini?" Tanya Sorin.

Seokchan yang masih terkejut kemudian menoleh saat mendengar suara langkah yang akan membuka pintu. Pria itu langsung menarik tangan Sorin dan membawa gadis itu bersembunyi dengannya.

"Kenap-

Seokchan menutup mulut Sorin dengan cepat.

Younghoo kemudian keluar dari pintu dan pergi dengan wajah marah.

Melihat raut wajah Younghoo, membuat Sorin merasa jika pria itu sedang mengalami masalah berat.

-o0o-

Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang