Sweet Home

15

Happy Reading

"Mau ke mana?"

Pria itu menoleh, menatap Sorin berdiri di samping pintu.

Younghoo hanya diam tidak menjawabnya, membuatnya langsung berjalan mengikuti pria itu.

"Apa ka Seokchan tau?"

Pria itu masih diam.

"Ka?"

Younghoo mengambil beberapa amunisi dan memasukkannya ke dalam tas.

"Kalau begitu aku ikut"

Sampai akhirnya Younghoo pun menatapnya "Diamlah! Ini bukan urusanmu!"

"Urusan ka Younghoo urusanku juga. Aku tau kakak ingin mencari rekan kakak yang hilang bukan? Kalau begitu ajak aku"

"Kau hanya akan menjadi beban" Ucap pria itu dan kemudian pergi.

Younghoo berjalan diikuti Sorin di belakangnya. Keduanya berhenti ketika melihat keributan dan ada beberapa tentara menggunakan senapan di dalam kamp.

Younghoo pun mendekati mereka bersama Sorin.

"Dia bukan Ibuku!! Dia monster!!"

Mereka semua panik saat Jun-Il mengarahkan pisau ke tangannya sendiri.

"Jika kalian tidak membunuh Ibuku, maka tidak ada alasan aku harus hidup bersamanya!!"

Gadis itu membelalak terkejut saat laki-laki botak itu akan menusuk tangannya sendiri, membuat sesuatu dari dalam tubuhnya langsung bertindak dan menahan tangan Jun-Il.

Sorin menahan kuat tangan Jun-Il, sampai akhirnya lelaki botak itu pun mendorongnya kuat membuat pisau yang mereka pegang mengenai lehernya.

Syingg

Dia terkejut dengan apa yang barusan terjadi. Darah mengalir deras di lehernya, membuat semua orang yang melihatnya terkejut dan ketakutan.

Younghoo segera memegang kedua pundaknya agar tubuhnya tidak terjatuh dan menyuruh mereka memanggil dokter Lim.

"Sorin naa!!" Chanyoung yang akan menghampirinya langsung berhenti ketika melihat sayatan di leher gadis itu langsung menyatu dengan perlahan.

Begitupun dengan tentara yang akan memanggil dokter Lim.

"Apa dia juga monster?"

"Apa itu barusan?"

Orang-orang terdiam melihat apa yang barusan terjadi, begitupun dengan bu Cha yang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya ini.

Dia tidak merasakan sakit di lehernya, orang-orang menatapnya dengan tatapan lain, membuatnya memundurkan langkahnya karena terkejut dengan apa yang dia alami sekarang. Tangannya perlahan memegang lehernya yang tidak merasakan apapun, dan beralih menatap Younghoo yang juga terdiam menatapnya.

Ada apa ini?

Apa aku juga monster?

Tapi sejak kapan??

Matanya mulai berair, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan sekarang.

Sampai akhirnya suara seseorang pun membuatnya semakin panik dan tidak tau harus melakukan apa-apa.

"Tangkap dia!! Dia adalah subjek yang selama ini saya cari!!" Teriak dokter Lim.

Bersamaan dengan seseorang menarik tangannya dan membawanya pergi dari sana.