Sweet Home

19

Happy Reading

Kedua mata itu terbuka, dia mendudukkan tubuhnya dan menatap sekitarnya.

Di mana ini?

Pintu kemudian terbuka membuat gadis itu menoleh.

Ahyi tersenyum "Akhirnya kau bangun"

Sorin menatap indahnya lautan dari atas sini. Dia tidak percaya ini, sekarang dia berada di atas kapal. Ternyata kapal ini adalah rumah gadis itu, Sorin masih tidak tau siapa namanya.

Sorin berada di lantai atas dan berdiri di atas kursi, menikmati suasana sekarang yang tidak pernah dia rasakan saat berada di dunia nyata. Sorin selalu ingin naik perahu ataupun kapal, namun sang ayah tidak mengizinkannya karena peristiwa yang pernah menimpanya saat dia berumur 6 tahun, di mana saat itu dia hampir mati karena tenggelam, maka dari itulah sang ayah melarangnya untuk mendekati laut.

Perban di kepalanya masih ada, begitupun dengan luka di lututnya.

Sorin mulai turun dari atas kursi, kemudian menghampiri Ahyi yang sedang duduk.

"Di mana Hyunsoo?"

Ahyi mengernyit "Kau mengenalnya dari mana?"

Tiba-tiba Sorin tersenyum malu. Ya mana mungkin dia tidak mengenal cinta pertamanya.

"Ada, rahasia" Goda Sorin.

Ahyi melangkah pergi, membuat Sorin mengikutinya.

"Kau tinggal sendiri?" Tanya Sorin.

"Ngomong-ngomong aku belum tau siapa namamu?"

Ahyi masih diam.

"Yak! Tidak sopan tau diajak bicara hanya diam!!" Sorin mulai kesal.

Sorin berhenti melangkah "Umurmu berapa?! Harusnya kau lebih sopan kepadaku!"

Ahyi hanya tertawa lalu membalikan badan menatap Sorin "Memangnya kau siapa" Ucap gadis itu.

"Aku? Lee Sorin" Jawab gadis itu, membuat Ahyi merotasikan mata malas.

Keduanya menoleh begitu seseorang datang.

Sorin langsung tersenyum begitu menatap wajah lelaki itu. Dengan cepat dia berlari kecil ke arah lelaki itu dan langsung memeluknya.

Hyunsoo terkejut dipeluk Sorin.

"A-apa yang kau lakukan!?" Kaget Hyunsoo.

Gadis itu semakin mengeratkan pelukannya, setidaknya sebelum dia mati di makan monster, dia sudah bertemu dengan pemeran utama dari serial ini.

Masih dengan memeluk Hyunsoo, gadis itu mengangkat wajahnya menatap wajah lelaki dipeluknya ini.

"Hyunsoo yaa" Panggil Sorin membuat Hyunsoo mengernyit.

"Aku mencintaimu" Gadis itu tersenyum lebar dan kembali memeluk lelaki ini.

.
.
.

"Eh jangan pergi dulu!"

Eunyoo melepas kasar tangan Hani darinya.

"Menyingkir!" Ucap Eunyoo.

Eunyoo terkejut, dia berada di tempat yang tidak dikenalnya ini, dan lagi Sorin tidak bersamanya. Gadis di depannya ini berkata jika Sorin menghilang.

"Biarkan saja dia" Ucap Hosang.

Perempuan berambut pendek itu pun pergi meninggalkan mereka berdua. Dia akan mencari Sorin, karena anak itu sangat penakut walaupun dia adalah monster.

-o0o-

Malam pun tiba.

Ahyi menghampiri Hyunsoo "Kenapa membuat api?" Tanya gadis itu.

Hyunsoo kemudian menatap ke arah Sorin yang tengah duduk di depan api unggun.

"Dia kedinginan" Ucap lelaki itu, membuat Ahyi sontak tertawa.

Ahyi menatap Sorin dengan lamat, perlahan dia jadi yakin jika Sorin bukanlah perempuan yang menyerang mereka saat itu. Gadis berambut pendek itu kemudian pergi meninggalkan mereka berdua dan naik ke atas kapal.

Setelah selesai membuat sup hangat, Hyunsoo kemudian duduk di samping gadis itu.

Sorin menoleh begitu Hyunsoo datang di sampingnya, gadis itu pun langsung merangkul lengan berisi itu dan menyandarkan kepalanya di bahu lebar milik Hyunsoo.

"Kau makanlah dulu" Ucap lelaki itu.

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

Bukan hanya perasaan Ahyi, Hyunsoo juga merasa jika gadis ini bukanlah perempuan yang menyerang mereka saat itu. Walaupun Sorin dan perempuan itu berwajah sama, tapi mereka berdua tetaplah berbeda, ditambah Sorin bukanlah monster seperti mereka.

Sorin tidak peduli kapan kematian menjemputnya dan membawanya pulang ke dunianya, yang pasti dia akan selalu bersama laki-laki disukainya ini.

"Suapi aku" Ucap Sorin dengan nada manja.

Hyunsoo mencoba melepas rangkulan Sorin namun gadis itu malah mengeratkan rangkulannya.

Masih dengan tangannya melingkar di lengan Hyunsoo, gadis itu kemudian menatap wajah lelaki ini.

"Aku tidak mau makan jika kau tidak menyuapku"

Akhirnya Hyunsoo berhasil melepas tangan Sorin dari lengannya.

"Kalau begitu kau akan mati"

Lelaki itu berdiri dan akan pergi, membuat Sorin dengan cepat menarik tangan Hyunsoo kuat sampai akhirnya laki-laki ini kembali duduk di sampingnya.

"Aku tidak akan mati, karena aku bersamamu Hyunsoo yaa" Ucap Sorin diakhiri senyum manisnya.

Hyunsoo kembali beranjak dari tempatnya dan merapikan beberapa kayu yang berserakan.

Sorin tersenyum melihat respon cuek Hyunsoo, gadis itu pun beralih melihat sup buatan laki-laki itu, dia kemudian mulai menyuap sup ini masuk ke dalam mulutnya.

Kerutan muncul di kening Sorin saat merasakan sup buatan Hyunsoo.

"Aish! Kenapa asin sekali!!" Suara Sorin lumayan tinggi.

Hyunsoo menoleh "Benarkah? Ah maaf, aku tidak memiliki air bersih membuat sup ini, karena itulah aku menggunakan air laut"

Sorin menatap laki-laki ini tidak percaya, lalu melepas sendok di tangannya.

-To Be Continued..