Happy ReadingSorin memegang perutnya yang berbunyi karena lapar, kemudian melirik sup asin buatan Hyunsoo.
"Yak! Kau tidak punya makanan lain?" Tanyanya.
Hyunsoo yang selesai merapikan beberapa kayu, menoleh ke arahnya.
"Tidak ada" Jawab laki-laki itu.
Gadis itu mendengus kesal, dari dia bangun sampai sekarang mereka belum memberinya makanan kecuali sup asin ini. Sorin kembali menyentuh perban di kepalanya ketika kepalanya terasa berdenyut.
"Dasar jahat" Ucapnya menatap Hyunsoo.
Hyunsoo yang akan naik ke atas kapal, melihat ke arahnya karena gadis itu masih diam di tempat.
"Kau tidak masuk?"
Sorin hanya diam menatapnya, membuat Hyunsoo menatap gadis itu dengan lamat. Lelaki itu mengernyit begitu melihat Sorin menyeka air matanya yang mulai jatuh.
"Hei! Kau menangis?" Laki-laki itu kemudian menghampirinya.
Sorin menarik ingus lalu menatap wajah Hyunsoo "Ibuku tidak pernah membiarkanku kelaparan seperti ini, di stadion aku banyak sekali makan, dan terakhir makan bersama paman Hosang juga banyak makan. Bagaimana bisa kau membiarkanku kelaparan seperti ini?"
Hyunsoo melirik sup buatannya di atas batu sana.
"Kau tidak menghabiskan sup buatanku?"
"Asin!! Tidak enak!! Kau pikir aku akan menghabiskan makanan yang tidak ku sukai!?"
Gadis itu terlihat marah, membuat Hyunsoo menyeringai tidak percaya. Gadis yang tadinya manis tiba-tiba berubah menjadi gadis tidak tau diri.
"Jika kau tidak menyukai makanan itu ya sudah jangan di makan! Lagi pula kau juga sudah bangun, kenapa tidak kembali ke tempatmu!!" Ucap Hyunsoo lalu pergi.
Sorin mengepal tangan kesal, melirik batu di sampingnya kemudian mengambilnya dan melemparnya ke punggung Hyunsoo.
"Dasar bajingan sialan" Gumam gadis itu walaupun Hyunsoo tetap berjalan tanpa menoleh ke arahnya.
Gadis itu pun langsung duduk di bebatuan, tidak peduli dengan dinginnya angin laut yang sekarang membuatnya kedinginan. Hyunsoo benar-benar pergi naik ke atas kapal, tanpa membujuknya untuk naik bersama. Saking dinginnya udara malam, membuat Sorin dengan cepat mendekat di api unggun.
"Di mana dia?" Tanya Ahyi.
"Masih di luar" Ucap Hyunsoo dan membaringkan tubuhnya.
Lelaki itu menatap benda-benda berkelap-kelip di atas langit sana. Dia tidak pernah merasa kelaparan, walaupun dia tidak makan selama dua hari. Begitupun dengan merasa kedinginan. Apa ini efek samping menjadi monster?
"Kau lapar?"
Gadis itu menoleh "Tidak. Kenapa tiba-tiba bertanya?" Tanya balik Ahyi.
"Aakkkk!!"
Keduanya menoleh begitu mendengar suara teriakan Sorin.
Gadis itu berteriak histeris saat monster kecil ini terus mendekatinya.
"Pergi sana!!" Usir Sorin melempari monster kecil itu dengan batu.
Bayi monster itu menyodorkan buah ke arah Sorin, cuman Sorin duluan panik dan akhirnya terus berteriak ketakutan. Soalnya ini pertama kalinya Sorin melihatnya, walaupun bayi monster ini lebih dulu melihatnya saat terbaring tidak sadarkan diri.
Ahyi dan Hyunsoo menghampiri mereka.
"Yak!!" Tegur Ahyi melihat Sorin melempari temannya batu.
Hyunsoo menahan tangan Sorin yang terus melempar batu ke arah bayi monster.
"Hyunsoo yaa!! Ada monster!!" Sorin ketakutan dan bersembunyi di belakang lelaki itu.
Bayi monster itu melirik ke arah Hyunsoo, lalu melihatkan buah di tangannya.
Lelaki itu membalikan badan dan menatapnya "Dia tidak jahat, dia hanya memberimu buah" Jelas Hyunsoo.
"Buah?" Sorin kembali menatap monster kecil itu.
Bayi monster berjalan mendekati Sorin dan menyodorkan buah ke arahnya.
Sempat melirik Hyunsoo, gadis itu pun memberanikan diri mengambil buah dari tangan monster kecil ini.
-o0o-
Pagi pun tiba, terlihat Sorin sedang bermain di pinggir laut. Dia pikir laut sangat berbahaya seperti apa yang dikatakan ayahnya, nyatanya tidak. Gadis itu menoleh begitu merasakan sesuatu sedang bersembunyi dibalik pohon sambil mengintipnya, membuatnya tersenyum kecil lalu memanggil monster itu.
Semalam dia pikir monster kecil ini berbahaya, namun sepertinya tidak. Karena tidak semua monster berbahaya, sama seperti monster yang hanya diam menatapnya saat stadion dimasuki dua monster.
Ahyi bilang jika monster kecil ini adalah monster bayi yang berukuran lumayan besar. Sorin dibuat gemas saat monster kecil ini lagi-lagi memberinya buah.
"Akk gomawoo" Ucap Sorin dan mulai memakan buah pisang.
Bayi monster ikut duduk di sampingnya.
Sorin dan bayi monster ini menoleh ke arah semak-semak begitu merasakan pergerakan. Kemudian keluarlah sosok wanita berambut pendek dari semak.
Sorin mengenal wanita itu, dia adalah Yikyung.
Yikyung mulai naik ke atas kapal, Sorin yang melihatnya pun sadar jika Yikyung pernah menyuruh mereka untuk menjauhi Ahyi. Astaga bagaimana bisa dia melupakan Yikyung yang waktu itu membawa Ahyi, dan karena Eunyoo mengejar mereka berdua membuatnya ditabrak mobil milik paman Hosang.
Gadis itu menatap monster kecil di sampingnya "Kau tunggulah di sini, aku naik sebentar" Ucapnya membuat si monster mengerti.
.
.
.Stadion dihebohkan akibat beberapa penyintas mendengar suara monster dari lubang-lubang yang berada di dalam stadion.
Para tentara segera mengecek alat pendeteksi monster dan tidak menemukan sinyal monster dari dalam stadion.
Terlihat ketua Ji sedang terburu-buru menyembunyikan sesuatu dan menutup rapat-rapat ruangannya.
Di sisi lain, pria dengan bekas luka di wajahnya sedang berdiri di depan cermin sambil memejamkan matanya. Pria itu mencoba tenang walaupun suara-suara sedang menganggu pikirannya.
Tok Tok Tok
Seseorang mengetuk pintu ruangan Sersan Tak.
Pria itu, In Hwan kemudian membuka matanya, dan menatap dirinya di cermin dengan bola mata penuh berwarna hitam.
Sorin diam-diam menguping pembicaraan Ahyi dan Yikyung di dalam kamar. Entah keduanya memiliki hubungan apa, yang pasti sekarang Sorin sangat penasaran.
Laki-laki itu naik ke atas, melihat Sorin sedang berdiri di depan pintu kamar dan terlihat aneh, membuatnya mengernyit bingung.
Gadis itu menutup mulut terkejut begitu mendengar Ahyi memanggil Yikyung dengan sebutan Ibu. Dan semakin terkejut di mana dia yang akan pergi langsung terjatuh saat tubuhnya menabrak Hyunsoo yang entah sejak kapan berdiri di belakangnya.
Sorin terjatuh dan tidak sengaja membuka pintu kamar, membuat Ahyi dan Yikyung sontak menatap ke arahnya.
-To Be Continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home
ActionSetelah sekian lama menunggu serial favoritnya, akhirnya Netflix mengeluarkan kabar bahagia di mana serial favoritnya yaitu Sweet Home 2 akan ditayangkan di awal bulan desember. Sorin yang sementara menonton serial ini, dikejutkan dengan dirinya tib...