02 || IM IN LOVE WITH MAHEN ||

194 38 10
                                    

•💌💌💌•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•💌💌💌•

Mahen menaikkan alisnya membaca pesan random dari nomor tak dikenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahen menaikkan alisnya membaca pesan random dari nomor tak dikenal. Ya, memang ini bukan pertama kalinya Mahen mendapat pesan dari seorang penggemarnya, bahkan hampir setiap hari selalu ada notif pesan dari orang tak dikenal.

Seperti minggu lalu, ia masih sangat ingat bagaimana pesan itu membuat dirinya bergidik.

"Siapa? Nomor nggak dikenal lagi?" tanya Launa ketika melihat Mahen fokus menatap layar ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa? Nomor nggak dikenal lagi?" tanya Launa ketika melihat Mahen fokus menatap layar ponsel.

Pertanyaan Launa membuyarkan bayangan Mahen terkait pesan mengerikan minggu lalu, Mahen tampak terkejut saat melihat Launa di sampingnya. Ia sampai lupa bahwa dari tadi Launa ada di rumahnya untuk membaca buku komik bersama.

"Makanya, jangan keasikan main ponsel terus, lupa kan kalo dari tadi aku di sini," ujar Launa.

"Pulang sana udah malam! Nggak jadi baca komik aku lagi malas."

Launa mengerecutkan bibirnya, kekecewaan terlihat jelas di raut wajahnya. "—Besok nggak usah ajak lagi deh," tuturnya kesal.

Mahen tertawa kecil. Tangannya meraih rambut Launa yang diikat, ia hanya ingin usil saja kepada teman karibnya. "Lau," panggil Mahen.

Launa menyahuti dengan berdeham, jantungnya berdetak lebih cepat setiap kali Mahen memanggilnya seperti itu. Sudah lima tahun perasaannya terhadap Mahen, tetap saja rasanya seperti awal-awal jatuh cinta.

I'm In Love With Mahen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang