"Gue boleh ya numpang dirumah lo?" ucap lieza yang tentu saja membuat zeyu kaget. Terlihat jelas dari ekspresi zeyu yang melebarkan matanya. Lagi lagi lieza nyengir.
"Lo gila ya?" seru zeyu
"Please... Sekali aja." mohon lieza. Zeyu mengarahkan pandangannya kearah lain, kemudian kembali menatap lieza.
"Biasanya kan lo suka diem di perpustakaan!" ujar zeyu
"Perpustakaan mau direnovasi katanya zey." ujarnya. Zeyu menghembuskan nafasnya kasar. "Ayolahh zey... Cuman sementara kok, ya?"
"Kan lo bisa diem dikelas"
"Gue takut kalau diem dikelas," ucap lieza lalu mendekati zeyu untuk berbisik. "Banyak hantunya!" lanjutnya kemudian kembali menjauh dari zeyu.
"Kan lo hantu! Masa hantu takut sama hantu!"
"Tapi mereka serem banget. Kalau gue kan imut-imut, iya gak?" tanyanya.
"Gak!"
"Terserah lo mau tinggal dimana, asal jangan dirumah gue!" ketus zeyu
"Masa lo tega sama gue zey?"
"Iya, gue tega!"
"Kalau lo nolak, gue bakal diem disini semaleman! Kalau perlu selamanya" ancam lieza
"Bodo!" ujar zeyu kemudian berbalik dan masuk kedalam rumahnya kembali.
"Gue bakal diem disini!!" teriak lieza. Lieza menjambak rambutnya kesal. "Tu orang emang gak punya hati!" gerutunya.
Disisi lain, zeyu berjalan menuju kamarnya dengan bergerutu. "Emang gila itu hantu! Enak aja mau tinggal dirumah gue!" kesal nya.
•••
Hujan sudah berhenti menetes ke bumi, dan lieza masih berdiam diri di depan gerbang rumah zeyu. Udara dingin begitu menusuk dikulit, ditambah lagi dengan tatapan para hantu yang berada disekitar membuat lieza merinding sendiri.
"Lama lama disini gue merinding..." ucap lieza sambil
mengelus-elus tangannya.Pintu rumah zeyu terbuka, menampakkan zeyu yang berjalan lieza dengan tatapan dingin.
"Masuk." ujar zeyu saat sampai dihadapan lieza. Lieza mengernyitkan dahinya bingung.
"Maksud lo, gue boleh numpang dirumah lo gitu?" tanya lieza. Zeyu tidak menjawab, lalu kembali masuk kedalam rumahnya tentu saja diikuti oleh lieza dengan wajah berbinar-binar.
"Lo baik banget deh, sumpah!"
"Gue jamin lo makin ganteng!"
"Gue janji gak bakalan ngerepotin lo lagi!"
"Gue nu-"
"Berisik! Kalau lo masih bawel, gue keluarin lagi! Mau?!" bentak zeyu. Lieza menutup mulutnya, lalu nyengir lebar.
"Yaa.. Sorry zey, Gue cum-"
"Gue bilang berisik!" bentak zeyu kembali. Lieza diam yang masih mengikuti langkah zeyu menuju lantai atas. Dan sampai lah disini, disebuah kamar yang luasnya lumayan besar.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Ghost
Acak"Gue mohon, jangan pergi dulu." ucap zeyu sambil menghapus air matanya. Ini pertama kalinya dia menangis karena seorang wanita, kecuali ibunya. Gadis itu benar-benar akan menghilang. Zeyu merasakan hatinya sakit kali ini. Kenapa hatinya sadar saat w...