13 - Makan Siang

4.6K 547 20
                                    

Kembali ke masa kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke masa kini. Setelah dari makam, Candra mengajak istri dan anak-anaknya ke peternakan miliknya. Tidak jadi membawa Hartanto karena tidak mau membuatnya kelelahan. Lagi pula Candra sudah belajar, jadi tidak perlu ditemani lagi. 

"Ayah, sapinya lagi mandi! Kelen!" seru Xabian kala ikut ayahnya masuk ke kandang sapi bersama sang kakak, sedangkan Xavier hanya melihat dari luar bersama mamanya.

"Ayah, kenapa mulut sapi gerak-gerak terus padahal lagi nggak makan?" tanya Xania. "Nggak ada rumput di bawah sama di depan tapi sapinya kayak lagi ngunyah makanan. Berarti sapi nggak pernah berhenti makan, ya?" 

"Sapi itu termasuk hewan ruminansia, Kak." 

Xania dan Xabian saling pandang. Tak mengerti dengan ucapan ayahnya. 

"Hewan lumanisia itu apa, Ayah?" Xabian bertanya tetapi salah penyebutan. 

"Hewan ruminansia itu sebutan lain untuk hewan pemamah biak. Hewan pemamah biak adalah hewan pemakan tumbuhan yang mengunyah makanannya sebanyak dua kali. Hewan ruminansia akan mengunyah makanannya, menelannya, terus begitu masuk lambung didorong lagi mulut untuk dikunyah lagi."

"Hiii, kok, gitu? Jorok!" 

"Nggak jorok, Sayang. Memang proses pencernaan hewan ruminansia berbeda dengan kita. Kalau kita punya satu lambung, sedangkan hewan ruminansia ini punya empat lambung. Lambung pertama namanya rumen, lambung kedua namanya retikulum, lambung ketiga namanya omasum, dan yang keempat namanya abomasum. Jadi nanti pas sapi makan pertama kali, makanannya masuk ke rumen, terus dikirim ke retikulum untuk diproses menjadi bola-bola kecil, baru dikirim ke mulut lagi. Setelah itu, masuk ke omasum untuk dicerna lagi dan dikirim ke abomasum untuk diserap nutrisinya."

"Panjang, Ayah. Libet," kata Xabian. Candra tertawa kecil mendengar itu. Memaklumi jika Xabian belum begitu paham.

"Kenapa sapi makan lumput, Yah? Kenapa nggak makan ayam goleng kayak Bian?" tanya Xabian. 

"Karena sapi termasuk hewan pemakan tumbuhan, Bian. Jadi, nggak bisa makan ayam goreng." 

"Padahal ayam goleng buatan mama enak."

Candra tersenyum mendengar itu. Kalau Melisa dengar langsung pasti langsung salto.

"Ayah, nanti sapinya dibawa ke lumah. Bian mau liat sapi setiap hali." 

"Ya, nggak bisa, Adek. Nanti sapinya tidur di mana?" 

"Di kamal Adek."

Candra tersenyum lebar. "Nggak bisa. Nanti kamar Adek bau, emang Adek mau kamarnya bau?" 

"Hiii, bau!" Xania mengompori adiknya dengan menutup hidung.

"Kan, udah mandi sapinya, Ayah."

"Sapi mandinya nggak setiap hari kayak Adek, terus sapi juga pup sama pip-nya di lantai."

Trio X and Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang