Guysssss.... Akhirnya netas juga cerita dua sejoli ini... Yuk kepoin cerita mereka berdua.. Yang dari dulu nunggu versi mereka berdua udah bisa di ubek-ubek yaaa... Yuk kepoin di lapak mereka... Jangan lupa komen dan tinggalkan jejak kalian ya...
See you...
Sampai ketemu di lapak mereka ya...
"Hai ganteng?" Sapaan dari wanita di depannya membuat Dewa mendongak, bibirnya langsung mendengus kuat begitu melihat siapa pelakunya.
"Aku boleh duduk di samping kamu enggak?"
"Nggak!"
"Ih kok gitu sih?"
Dewa menatap datar wanita di depannya. Wanita yang selalu mengganggu ketenangannya akhir-akhir ini. "Apa lo nggak punya kerjaan selain gangguin ketenangan orang?"
"Enggak. Kan kerjaan aku cuman satu. Mencintaimu."
Dengan rahang mengeras, wajah memerah. "Dasar wanita gila." Sembur Dewa begitu mendengar sorakan dari teman-temannya. Merasa malu setengah mati.
"Kok kamu tahu sih kalau aku gila? Tergila-gila sama kamu maksudnya." Kehilangan kesabarannya, akhirnya Dewa pergi meninggalkan Hanum dengan wajah memerah karena marah bercampur malu.
"Loh Dewa, tunggu!"
***
Sejauh apa pun kamu berlari, aku akan selalu berada di sampingmu, mencintaimu juga mendambakan dirimu. Karena kamu adalah jodoh yang dikirim tuhan untukku. Hanum Aindira.
Semua ketenangan yang kumiliki hilang begitu bertemu dengan wanita gila itu. Wanita sinting yang selalu merusak hariku. Tidak sampai di situ, dia bahkan selalu membuatku naik darah karena kata-katanya. Tuhan tolong jauhkan dia, sejauh mungkin! Dewa Waryawinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salah Nikah! (SELESAI)
RomanceElena tidak punya rencana apa pun dengan masa depannya. Termasuk menikah dalam waktu dekat. Tapi apa jadinya jika dia harus menikah dadakan lantaran keadaan. Terpaksa? Jelas dia terpaksa. Senang? Sedikit. No, no, no. Jangan hujat Elena lantaran dia...