Bab 5
.
.
.
Pintu dibuka dengan sedikit keras, matanya langsung tertuju kearah ranjang tempat anak nya terbaring.
"Kalian membuat ku terkejut." Jaehyun yang sedang berdiri di samping ranjang menatap dua sejoli yang sekarang tengah berjalan mendekat pada anak mereka, tak menghiraukan perkataannya.
"Beri mereka waktu." Taeyong yang masuk paling akhir menarik lengah alphanya untuk ikut padanya meninggalkan ruangan itu.
Chitta menatap putranya dengan dengan tatapan sendu, tangannya bergerak mengusap lembut surai anaknya yang langsung di hadiahi ringisan kecil dari bibir mungil itu.
"Jangan sentuh dia, dia belum pulih sepenuhnya." Ucap Johnny yang langsung dituruti oleh omeganya.
Chitta mendekat kan tubuhnya kearah Haechan, bibirnya berbisik lembut ditelinga anaknya membuat kedua mata itu terbuka perlahan.
"Sayang, papi disini."
"Shhh, papi." Lirih-an itu terdengar menyedihkan.
Johnny memalingkan wajahnya tak menatap anaknya, hembusan nafas terdengar dari alpha itu sebelum dirinya berucap "aku akan menunggu diluar." Setelah mengucapkan itu dirinya benar-benar pergi meninggalkan omega dan juga anaknya.
Chitta tak bisa bisa menahan alphanya, dirinya tahu jelas kenapa alpha itu memilih untuk keluar tanpa mau menyapa anaknya terlebih dahulu.
"Papi, ayah-
"Stttt," Chitta letakkan telunjuknya pada bibirnya menyuruh anaknya untuk diam "apa ada yang sakit, sayang?"
Haechan mengangguk perlahan "semuanya sakit."
"Haechan kuat, Haechan bisa menahannya bukan?" Tanya Chitta yang langsung dibalas anggukan kecil dari anaknya.
Mereka terus berbincang tapi dengan tempo yang sangat lambat karna anak nya yang masih dalam masa pemulihan dan tak bisa menjawab dengan cepat pertanyaannya.
Chitta mengerti, jadi dirinya hanya bertanya hal-hal kesukaan anak nya tanpa ingin membahas hal yang sudah berlalu, dirinya tak ingin membebani pikiran anak nya.
"Maaf jika saya mengganggu." Seseorang datang menghentikan obrolan kecil mereka.
"Iya?" Chitta berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dormitory [Markhyuck] END
FantasyOmegaverse Haechan, omega keras kepala, yang berhasil membuat Johnny jengah, dan berakhir mengirim anaknya pada asrama khusus untuk dilatih dalam hal sihir dan juga kedisiplinan. Seluruh kegiatanmu akan ada di bawah pengawasan ku mulai hari ini. - M...