Bab 27

4.6K 573 66
                                    

Bab 27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 27

.

.

.


21.00

3 hari berlalu

"Sudah merasa lebih baik?"

Haechan mengangguk, ia terlalu lemas untuk berbicara. Winwin mendekat untuk memberikan usapan-usapan lembut pada surai halus itu.

"Kau sudah melakukannya dengan baik, terima kasih untuk kerja kerasmu."

"Aku senang bisa membantu, paman."

"Apa kau masih takut?"

Haechan menggangguk "para makhluk itu masih terbayang di pikiranku, aku merasakan mereka seperti ingin membunuhku didalam mimpi. Apa mereka benar-benar sudah mati?"

"Tentu saja, mereka sudah tiada, dan tak akan pernah kembali, kau tak perlu khawatir, mereka tak akan menyakitimu."

"Aku senang mendengarnya."

"Baiklah, ini sudah malam, kau harus beristirahat, sebelum aku pergi, ada satu hal yang ingin kutanyakan," Haechan diam dengan wajah serius yang terlihat. "Sebagai hadiah yang telah kukatakan sebelumnya jika kau berhasil, adakah sesuatu yang kau inginkan?"

.

.

23.30

Tok tok tok

"Haechan? Kau sudah tidur?"

Matanya yang baru saja ingin terpejam kembali terbuka saat mendengar suara seseorang yang sangat ia kenali.

"Shotaro?!"

"Ya, ini aku, boleh aku masuk?"

"Tentu."

Pintu dibuka dengan perlahan, kakinya melangkah mendekat kearah kasur setelah pintu ia tutup kembali.

"Bagaimana keadaan mu?"

Haechan bergerak lebih dulu untuk duduk "sedikit lebih baik."

"Sakit ya?" Anggukan ia dapatkan "alpha mu benar-benar. Minum ini, aku membuatnya tadi, ini bisa membantu memulihkan sakit setelah mating, Lyra biasa membuat ini untuk membantu omega dihutan."

Dormitory [Markhyuck] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang