Bab 8

6.3K 549 23
                                    

Bab 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 8

.

.

.

"Baiklah, pembelajaran hari ini kita sudahi sampai disini, silahkan kembali ke tempat kalian sambil menunggu jam makan siang."

Semua siswa mulai merapikan buku mereka kecuali satu omega yang sekarang tengah tertidur dengan beralaskan buku.

"Haechan, bangun, kita harus kembali sekarang." Renjun menggoyang-goyangkan tubuh temannya dengan cukup keras karna setelah dua bulan ini dia sadar bahwa temannya yang satu ini memang sedikit susah untuk di bangunkan.

"Eughh, papi echan masih mengantuk." Ucapnya setengah sadar.

"Kurasa dia tak akan bangun." Jaemin yang barus selesai merapikan bukunya datang menghampiri meja renjun dan juga Haechan.

Mereka berpisah karna Jaemin yang datang terlambat tadi.

"Berapa menit lagi jam makan siang?" Tanya Renjun.

Jaemin tatap kesekeliling tempat itu, satu jam tertutup gorden di ujung ruangan, dia naikkan tangannya lalu sedetik kemudian gorden kecil yang menutupi jam terbuka.

"40 menit lagi." Balasnya.

"Bagaimana jika kita tinggalkan saja dia? Lagi pula tempat ini tak akan di gunakan lagi, 10 menit sebelum jam makan siang kita kembali lagi kesini." Saran Renjun yang di angguki Jaemin dengan cepat.

Mereka keluar membawa buku di masing-masing tangan mereka, pintu ditutup tapi tak di kunci meninggalkan satu omega yang sekarang tengah mengigau menyebut satu persatu makanan yang ada di mimpinya.

*****

Perjalan mereka menuju kamar untuk sekedar bersantai terhenti saat Renjun menanyakan satu pertanyaan yang mampu membuat Jaemin terdiam seketika.

"Aku tak melihat mu semalam."

Jaemin menoleh sebentar kearah temannya lalu kembali melanjutkan jalannya "maksud mu?"

"Kau menghilang saat Mr Taeyong keluar dari ruang makan."

"Aku pergi ke toilet."

"Oh ya?" Renjun pincingkan matanya dengan bibir tersenyum.

"Ada apa dengan mu?" Jaemin sedikit menjauh saat merasakan tatapan temannya itu berubah.

Dormitory [Markhyuck] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang