Dormitory [Markhyuck] END

Bab 12

Bab 12

.

.

.

Matanya mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retinanya. Penciumannya menajam, satu aroma manis masuk kedalam indra penciumannya.

Tubuhnya berusaha dia ubah agar bisa dalam posisi terduduk, tangannya yang bergerak ingin memberikan kekuatan pada tubuhnya tak sengaja menyenggol kepala seseorang.

Ia menoleh kesamping, matanya menatap tak percaya dengan apa yang dirinya lihat saat ini.

"Haechan?" Lirihnya.

Ia kembali merebahkan tubuhnya, kepalanya tetap pada posisi menatap Haechan, tangannya bergerak merapikan surai berantakan itu.

Ia hirup dalam-dalam udara sekitar yang sepertinya sudah bercampur dengan pheromone omeganya.

Merasa sakit pada bagian lehernya, Mark memutuskan untuk kembali bergerak, mengubah posisinya agar dapat terduduk.

Gerakan yang terlalu keras membuat seseorang yang tengah bermimpi indah kini terganggu.

"Eghh papi." Lirih-an itu terdengar.

"Maaf membuatmu terbangun."

Haechan tatap lelaki dihadapannya dengan tatapan sayu, ia masih belum sadar sepenuhnya.

"Mark." Panggilnya dengan suara khas bangun tidur.

"Hm?"

"Bagaimana mimpimu?"

Mark tak langsung menjawab, tangannya kembali bergerak merapikan rambut Haechan yang menghalangi dahinya.

"Aku baik-baik saja, maafkan aku karena telah membawa mu masuk kedalam mimpi buruk ku," Mark turun perlahan untuk mendekat pada omega itu "ayo ke sofa, kau harus menyender."

Mark menuntun Haechan untuk duduk pada sofa empuk disana. Haechan tak langsung menyender, matanya menatap lekat alpha dihadapannya yang belum juga duduk disampingnya.

"Bagaimana mimpimu?" Ia kembali mengulang pertanyaan yang sama.

Mark berjongkok dihadapan Haechan, tangannya meraih kedua jemari halus omega itu. Beberapa kali ia berikan usapan sebelum ia arahkan untuk menangkup kedua pipinya.