Bab 22
.
.
.
20.00
2 orang berlari bersamaan memecahkan keheningan disepanjang lorong untuk menuju ruangan milik doyoung.
Pintu dibuka dengan terburu-buru, Taeyong yang lebih dulu membuka setiap laci disana, diikuti doyoung yang juga membuka laci lemari di tempat yang berbeda.
"Dimana kau meletakkannya?" Taeyong menoleh sebentar kebelakang memastikan temannya mendengar pertanyaannya.
"Aku sebenarnya lupa, tapi seingat ku ramuan itu masih ada, atau sudah ku buang ya?" Ucapan yang terdengar ragu itu membuat Taeyong dengan mendekat untuk menarik temannya menuju satu ruangan kecil tempat doyoung biasa meracik ramuannya.
"Tak usah mencarinya. Sekarang apa kau bisa membuat ramuan itu dengan cepat? Kita tak punya waktu banyak."
Doyoung mengangguk "ambilkan aku satu kelopak bunga mawar di bawah meja, lalu nerodie didalam lemari kaca disana. Sisanya biar aku yang urus."
Taeyong tak menjawab, ia lebih memilih untuk langsung bergerak mencari hal yang baru saja ditugaskan padanya.
Disisi lain.
"Tenangkan dirimu." Chitta peluk tubuh omega itu, menyalurkan ketenangan pada pemuda yang sekarang tengah menangis didalam pelukannya.
"Paman, aku merasa berita buruk akan datang." Jaemin mengeratkan pelukannya.
"Sttt, jangan berbicara seperti itu, pikirkan sesuatu yang positif." Chitta berikan usapan pada punggung bergetar itu, matanya menatap kearah jendela yang terbuka.
Ia tak ingin berbohong sebenarnya, karena perasaannya juga mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi sebentar lagi.
Tapi ia tak ingin menyakiti hati anak ini. Ia yakin jika dirinya juga mengiyakan perkataan Jaemin, tangis anak itu akan semakin menjadi-jadi.
Brak!
Jendela tertutup dengan sangat keras, Chitta dapat rasakan tak ada angin keras yang berhembus. Matanya terpejam merasakan aura di sekitarnya, tak ada osmo atau apapun yang berbahaya mendekat, ini pasti karena ritual yang sedang dilaksanakan.
Walaupun dirinya tak ikut, tapi ia bisa, bahkan sangat bisa merasakan apa saja yang terjadi diruangan itu.
Dan kini sesuatu yang menegangkan tengah mereka lakukan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dormitory [Markhyuck] END
FantasiaOmegaverse Haechan, omega keras kepala, yang berhasil membuat Johnny jengah, dan berakhir mengirim anaknya pada asrama khusus untuk dilatih dalam hal sihir dan juga kedisiplinan. Seluruh kegiatanmu akan ada di bawah pengawasan ku mulai hari ini. - M...