Dormitory [Markhyuck] END

Bab 9

Bab 9

.

.

.

Kakinya berlari kesana kemari mencari jalan keluar tapi tak kunjung menemukannya. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya, tak ada yang bisa ia lakukan selain menangis dan terus berlari.

"Papi." Lirih-an itu terdengar menyedihkan, tubuhnya terjatuh saat kakinya sudah tak kuat lagi untuk melangkah.

Kepalanya menunduk, air matanya jatuh melewati dagu, semua pertanyaan terus terputar di kepalanya, tentang bagaimana dirinya bisa berada disini, apa yang membuat dirinya bisa berada disini, kenapa semua terlihat sama dimatanya, kapan dirinya bisa kembali ke dunianya, mengapa ia selalu mengalami hal-hal diluar kemampuannya.

Suara tangisnya semakin keras saat mendengar suara petir yang sepertinya baru saja menghancurkan sesuatu di dekatnya.

"Haechan."

Tepukan pada bahunya membuatnya membuka kedua matanya, kepalanya mendongak menatap lelaki yang sangat ia kenali, tanpa sadar tubuhnya bangkit lalu segera memeluk lelaki dihadapannya.

"Mark." Haechan menangis, air matanya jatuh membasahi pundak telanjang Mark.

"Tenanglah." Mark usap bahu bergetar itu, memberikan rasa nyaman dan aman pada omega dihadapannya.

Tubuhnya melayang dibawa Mark menjauh dari tempat itu, ia tak menolak, entah mengapa pikirannya berkata bahwa dirinya akan aman bersama alpha dipelukannya sekarang.