Bab 3
.
.
.
Malam hari tiba, selama seharian ini tak ada yang Haechan lakukan selain duduk di kursi taman lalu tertidur seharian disana. Memang gila, tapi itu adanya.
Ia yang berniat mengelilingi asrama siang tadi tadi ter-urungkan saat melihat banyak orang yang berlalu lalang disana, dirinya takut terciduk tak mengikuti kelas yang dikatakan Renjun pagi tadi.
Lagipula ia orang baru disana, jadi bukankah dirinya masih bebas melakukan apapun?
Sampai tak terasa matahari telah terbenam tapi omega itu masih setia dengan mimpinya, ditambah semilir angin yang membuat tidurnya semakin tak bisa diganggu.
"Emm, jangan, jangan sakiti dia, dia sedang mencari anaknya," Haechan mengigau dengan tubuh yang bergerak kearah kanan. "Jaemin, jangan lakukan itu, kau bisa mati."
"Haechan!"
Omega itu membuka kedua matanya dengan spontan, jantungnya berpacu kencang. Mimpi buruk yang lagi-lagi ia dapatnya, mimpi yang sama yang membuatnya tak bisa tidur kemarin.
"Apa penghuni disini tak menyukaiku?" Gumamnya.
"Haechan!"
Teriakkan itu kembali terdengar membuat Haechan yang masih sibuk dengan pikirannya langsung tersadar. Ia menatap sekitar, tak ada penerangan sedikitpun, itu artinya ini sudah malam.
Haechan panik, apa dirinya tertidur selama itu? Kenapa waktu ditempat ini terasa begitu cepat?
"Kembalilah, tak ada yang bisa melihat mu disini."
Haechan menoleh kebelakang saat mendengar suara yang sepertinya berada disekitarnya, tapi tak ada siapapun di kegelapan itu, bulu kuduknya nya berdiri, samar-samar dapat ia lihat seseorang menatapnya di kegelapan dengan mata merah yang menyorot kearahnya.
"Jangan tatap dia, pergi! Dia berbahaya."
Suara itu kembali terdengar, nafasnya tak beraturan, pikirannya kacau, tak ada gambaran positif yang dapat ia gambarkan saat ini, bayangan itu mendekat dengan tangan terbuka dan tubuh yang melayang.
"Lari!"
Haechan tersadar. "Akhhhhh!!!!!" Omega itu berteriak dengan sangat keras, kakinya berlari dengan sangat cepat meninggalkan tempat itu, ia bahkan tak tahu kemana arah yang ia tuju sekarang. Intinya lari dulu.
Grep
"Akhhh lepas!!!" Haechan memberontak saat seseorang berhasil memeluknya.
"Tenangkan dirimu." Ucap Alpha itu berusaha menenangkan omega dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dormitory [Markhyuck] END
FantasyOmegaverse Haechan, omega keras kepala, yang berhasil membuat Johnny jengah, dan berakhir mengirim anaknya pada asrama khusus untuk dilatih dalam hal sihir dan juga kedisiplinan. Seluruh kegiatanmu akan ada di bawah pengawasan ku mulai hari ini. - M...