Bab 17

4.8K 532 28
                                    

Bab 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bab 17

.

.

.

Mark berlari menuju ruang keamanan setelah sebelumnya ia sempat melihat sang ayah disana. 3 lorong berhasil ia lewati sampai pada akhirnya ia sampai pada tempat tujuannya.

Nafasnya ia atur terlebih dahulu sebelum pintu kayu itu ia buka dengan perlahan.

"Osmo tak bisa masuk begitu saja."

"Aku tau, maka dari itu kita harus mencari pintu masuknya."

"Katakan pada omega mu, bukankah hanya dia yang bisa mengetahuinya."

Mark terdiam sesaat setelah mendengar perdebatan diantara dua alpha dewasa disana, sepertinya mereka tak menyadari keberadaannya.

"Papa." Panggil Mark setelah lebih mendekat.

"Mark? Ada apa?" Jaehyun berdiri dari duduknya, sedangkan satu orang lainnya masih setia menatap kearah luar jendela.

"Papa, bubu menyuruhku untuk memberitahu tentang ini."

"Apa, apa yang ingin Taeyong sampaikan? Apa dia sudah menggunakan sihirnya untuk mengetahui letak pintu masuknya?" Seseorang datang mendekat, dia taeil sang kepala keamanan.

Mark mengangguk "bubu mengatakan—

Mark mengangguk "bubu mengatakan—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi

Perkataannya terhenti saat jendela diruangan itu tiba-tiba saja terbuka lalu tirai yang terpasang terhembus angin dengan sangat kencang.

Mereka berjalan bersamaan kearah jendela untuk melihat apa yang terjadi.

"Ini tak mungkin." Jaehyun terpaku, sama seperti kedua orang lainnya.

Dormitory [Markhyuck] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang