Dormitory [Markhyuck] END

Bab 28

Bab 28

.

.

.

"PAPI!!!" Haechan berlari dengan cepat, diikuti Mark dibelakangnya.

Jisung? Laki-laki itu masih diam tak mengerti dengan situasi yang baru saja terjadi.

"Papi? Itu keluarga nya?"

"Mark." Taeyong menangkup wajah anaknya dengan kedua tangannya, keranjang yang ia gunakan untuk memetik daun tadi telah ia jatuhkan.

"Bubu, maaf."

"Tidak-tidak," usapan lembut Taeyong berikan disana, ia menoleh kearah Haechan yang kini tengah menangis di pelukan Chitta "kau sudah melakukan yang terbaik."

"P-papi."

"Stttt, jangan menangis." Chitta usap lembut punggung bergetar anaknya, memberikan rasa aman dan tenang.

"P-papi maaf membuat mu khawatir." Haechan melepas pelukan keduanya, matanya menatap sang papi dengan tangis yang belum juga mereda.

Chitta mengangguk, kecupan ia berikan di dahi anaknya "papi senang kau kembali dengan selamat."

"Papi, apa ayah juga ada disini?"

"Ya, ayahmu juga ada disini, setiap hari dia terus menunggu kedatanganmu, Haechan ingin menemuinya?"

Haechan mengangguk dengan cepat.

"Baiklah, kita temui ayah sekarang." Chitta mengacak rambut anaknya sebelum pandangannya terarah pada Mark.

"Paman, maaf kami kembali terlalu lama."

Chitta menggeleng dengan cepat "terima kasih telah menjadi anakku," senyuman ia berikan dengan maksud lain "sepertinya kalian melakukan banyak hal didalam sana."

Haechan menunduk malu "papi ayo kita temui ayah."

Chitta sedikit terhuyung saat anaknya menarik tangannya untuk segera pergi.

"Alpha, bubu, ayo kita pergi dari sini."

Taeyong tersenyum saat mendengar nada manja dari anak itu, kakinya mendekat pada Haechan untuk berbisik suatu hal.

"Bubu pinjam alphamu sebentar, ok? Nanti akan bubu kembalikan jika sudah selesai."

Haechan mengangguk malu. Kedua omega dewasa itu saling bertatapan, mereka mengerti apa yang telah terjadi pada kedua anak mereka.