Happy Reading
-
-
-'Aku belajar mencintaimu ketika kita selalu bersama hingga hadirnya cinta yang abadi'
_Zaidan Husain Al Zafir_
Gus Al mengoleskan obat krim pada tangan Syafa yang terkena air panas.
"Aaawww sakit tau," jerit Syafa.
"Tahan sebentar mungkin ini perih tapi setelah ini akan sembuh lukamu," jelas Gus Al.
Syafa menatap Gus Al yang sedang mengobati luka tangan nya hingga mata nya tidak berkedip.
"Sudah saya obati," ucap Gus Al selesai mengobati tangan Syafa.
"Terima kasih." Syafa mengalihkan pandangan nya.
Setelah pergi ke kamar untuk beristirahat, Syafa duduk di sana menatap ponselnya.
"Kamu sudah sholat, hem?" Tanya Gus Al menghampiri Syafa.
"Belum," ucap Syafa muka datar.
"Sholat isya dulu sudah malam," titah Gus Al pada Syafa.
Syafa beranjak turun dari tempat tidur. "Kenapa sih harus ngatur hidupku," kesal Syafa.
"Semua tentang kamu itu tanggung jawab saya. Sebagai suami kamu, saya harus menuntun kamu menjadi lebih baik dan menegur kamu jika kamu melakukan kesalahan," jelas Gus Al.
Syafa terdiam lalu dia pun pergi mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat.
Setelah selesai Sholat Syafa kembali ke tempat tidur dan di sana Gus Al menatap Syafa."Tadi kamu pergi main sama Gea?" Tanya Gus Al.
Deg...
Syafa kaget, kenapa Gus Al mengetahui semua nya. "Aku nonton bioskop saja," gugup Syafa.
"Jangan bohong, bukan nonton bioskop saja tapi kamu pergi ke tempat hiburan, kan." Al menekan Syafa.
Syafa diam ketakutan. "Kamu tau dari mana?" Tanya nya.
"Seseorang mengirim foto kamu dan Gea di tempat diskotik dan lebih parah lagi kamu melepas hijab." Gus Al memperlihatkan foto kiriman dari seseorang di hpnya pada Syafa.
Mata Syafa terbuka lebar melihat foto dirinya bersama Gea di tempat itu tidak memakai hijabnya.
"Astaghfirullah, Ya Allah ampunilah istriku dan berikan hidayah pada nya," lirih Gus Al.
Bukan nya meminta maaf, Syafa malah marah pada suaminya. "Iya aku pergi ke sana sama Gea, kamu marah sama aku silahkan, kamu menyesal menikahi yang pergaulan nya bebas sedangkan kamu adalah seorang Gus ."
"Ceraikan saja aku sekarang! Jika kamu tidak mau mempunyai istri seperti aku, lagian pernikahan ini terpaksa," pinta Syafa.
"Saya tidak akan menceraikan kamu, mau seburuk apapun kamu, saya tidak akan menceraikan kamu. Saya akan membawa kamu ke jalan yang benar," tegas Gus Al.
Syafa menangis bersandar di dinding dan menyusut ke lantai.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/358901101-288-k682749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Wanita Pilihan Abi (On Going)
EspiritualSerpihan cinta Gus Al dan Ning Syafa yang berakhir abadi🌹 Dilarang keras plagiat⚠️ Cerita ini murni hasil imajinasi author, jika ada unsur kesamaan nama, tempat dan alur, itu hanya kesamaan belaka. Menikahi wanita yang tidak pernah mengenal sama se...