Angkasya (On Going)

KE-ENAM

HAPPY READING 📖
.. __
1 minggu kemudian

Hari ini adalah hari di mana para siswa siswi SMA CAKRAWALA memulai lomba mereka berangkat naik bis yang sudah di rental.

Natasya dan krist satu bangku di dalam bis sedangkan Vina dan gris mereka satu bangku juga bangku natasya dan Vina belakang belakangan.

"Woy nanti kita jajan di indomaret ya" krist berucap dan diangguki semua temannya.

"Woy itu indomaret nya di depan" natasya berucap dengan heboh.

"Ini kita udah sampek di indomaret jaga kedisiplinan,jaga ketertiban ini tempat umum bisa semua" kak ray berucap dengan tegas.

"SIAP BISA KAK" semua siswa siswi sontak berucap serentak.

Mereka sudah sampai di indomaret mereka semua berbondong-bondong untuk turun dengan tidak sabaran

Brakk..

Seseorang terjatuh di mobil karna berlari lari dan dorong dorongan.

Natasya dan teman temannya sudah sampai di bawah, mereka ingin masuk ke dalam indomaret.

"Siapa tuh" natasya berucap sambil melihat kerumuman itu.

"Oh palingan si centill.. " Vina menjawab sambil memainkan alisnya tanda mengejeknya.

"Yaudah yuk biarin ngapain juga ngurusin tuh orang" krist manjawab dan mereka semua berjalan masuk ke dalam indomaret.

Natasya tinggal dari gerombolan kawannya karna sibuk menyimpan uangnya.

"Hey" suara lembut itu tidak asing lagi di telinga natasya karna itu sering didengarnya.

Natasya menoleh ke belakang melihat siapa yang memanggilnya.

"Eh sa kenapa" natasya menjawab pertanyaan dari angkasa dan berhenti untuk menunggu angkasa.

"Yuk jajan"hanya kata singkat itu yang diberikan oleh angkasa.

Natasya hanya mengangguk dan mereka berjalan berdua ke dalam indomaret.

"Ehh anak lo mana krist!!" Vina sedikit heboh karna dia tidak melihat natasya di belakang.

"Palingan lagi sama-
Ucapan krist terpotong mereka semua menoleh ke belakang dan ya tebakan mereka benar.

"Biarin aja lah biar ngerasain gimana bucin" krist berlari sambil tertawa.

"Kamu mau belik apa sya" angkasa memecah keheningan mereka.

"Emm beli ciki aja sih sama minuman sama aku mau beli minyak kayu putih sih karna takut sakit perut nanti" natasya menjawab sewajarnya saja.

"Em yaudah yuk kita beli" angkasa menarik tangan natasya untuk pergi membeli keperluan natasya.

Angkasa membeli citato besar sama sari roti sebanyak tiga dan iya membeli yogurt sama fruit tea yang sedang sebanyak dua dan membeli minyak kayu putih besar.

Natasya yang melihat banyak belanjaan yang diambil angkasa melongo.

"Kok banyak gini sa?" Natasya menatap angkasa bingung.

Angkasa tidak menghiraukan perkataan natasya iya menarik tangan natasya menuju kasir.

Angkasa menaruh belanjaannya di atas meja kasir.

"Ini aja?" kasir itu bertanya kepada angkasa.

Angkasa tidak menjawab tapi hanya mengangguki perkataan mbak kasir itu tapi entah mengapa mbak kasir itu hanya tersenyum senyum, Angkasa langsung membayar belanjaan mereka.