Hai guys
Happy reading 📖
....
"Sya kita lihat anggota tari latihan ya" teman teman natasya mengajak dia agar ikut bersama mereka melihat anggota tari latihan.
"Iya,eh nanti kita beli jajan dulu ya biar gak bosan" natasya berucap dan kepada teman temannya.
"Boleh emang kita mau jajan apa?" Krist bertanya dan merangkul natasya.
"Awan bakar gimana" bertepatan dengan mengatakan itu Angkasa lewat dan melirik natasya.
Angkasa berjalan mendekati natasya"apaan tadi awan bakar? Mau ngapain pake awan bakar hah?"Angkasa bingung dari mana anak ini tau awan bakar.
"Kata axcall awan bakar itu enak banget" natasya dengan polos menjawab Angkasa, teman temannya sudah terjengang melihat kepolosan natasya.
"Gak itu gak sehat,kamu tau gak awan bakar itu apa hmm? " Angkasa kembali bertanya kepada natasya.
"Gak tau makanya aku pengen nyobain" natasya dengan polosnya menjawab pertanyaan angkasa.
"YAAMPUN lo beneran gak tau? " Vina bertanya kepada natasya sambil menggaruk keningnya yang tidak gatal.
"Nggak, emang itu apa yak?" Sungguh natasya sungguh seperti orang polos.
"YAAMPUN krist anak lo urusin" Vina frustasi dengan tingkah natasya.
Angkasa hanya bisa bengong melihat tingkah polos natasya.
"Awan bakar entu rokok sayang NIKOTIN udah paham" krist dengan sangat penuh sabar memberi tau temannya yang polos ini.
"Oalah bilang kek dari tadi, yaudah kita jajan yang lain aja yuk" natasya mengajak temannya dan berlalu pergi.
"Tungguin" gris mengejar natasya yang sudah pergi duluan.
"Jagain ya tuh bocah" Angkasa berucap kepada krist dan Vina.
"Aman" Vina menjawab dan mengacukan kedua jempolnya begitu juga dengan krist.
Mereka sibuk memilih jajanan yang ingin mereka beli dan natasya sudah menemukan makanan yang ingin iya beli yaitu adalah takoyaki dan ice tea karna melihat natasya memesan itu semua temannya juga ikut memesan makanan yang sama seperti natasya.
Mereka sudah selesai jajan dan mereka langsung menuju tempat dimana anggota tari latihan.
"Kita duduk di sini aja ya" natasya duduk duluan dan mengajak teman temannya untuk duduk bersamanya.
Angkasa dan teman temannya duduk tepat di samping mereka dan membawa gitar yang mereka bawa dari rumah Angkasa.
"Cewek bisa pinjam yang mulutnya penuh gak?" Angkasa bertanya sambil mengangkat alisnya ketika natasya melihat dia.
"Anak gue?" Krist kembali bertanya kepada Angkasa.
"Iya yang pake pita warna biru dongker" Angkasa kembali bertanya kepada mereka.
"Oh bisaa tapi nanti langsung pulangin ya soalnya dia mudah ngantuk" krist berucap dengan mode jailnya.
"Oh tenang aja" Angkasa berucap kepada mereka.
Natasya bingung sendiri dan menatap tajam krist dan teman temannya dan menunjuk dirinya sendiri.
"Iyo sono ditungguin tuh"krist berucap sambil menunjuk Angkasa.
Vina langsung menarik tangan natasya dan memberikannya pada Angkasa "duduk di sini sama Angkasa ya paham".
Natasya hanya bisa pasrah dengan perlakuan teman temannya.
Sekarang natasya duduk tepat di samping Angkasa dan Angkasa sekarang lagi memetik gitar.
Semua teman natasya dan teman Angkasa sibuk menyanyi nyanyi sedangkan natasya duduk manis dan memakan makanan yang dia beli.
Tangan Angkasa sudah sakit memetik gitar dia memberikan gitarnya kepada alfraden untuk diaminkan.
Angkasa menatap natasya yang sibuk dengan makanannya dan sesekali melihat orang yang latihan tari.
"Serius amat sih " Angkasa mencubit hidung mancung natasya.
"Apaan sih" natasya yang merasa terganggu menggeserkan tangan besar Angkasa.
"Sya liat tuh bulan jatuh" Angkasa menunjuk arah bulan jatuh dan diikuti dengan natasya yang melihat arah tunjukan Angkasa.
"Ayo cepetan berdoa" angkasa melipat tangan dan berdoa
"Ya Tuhan semoga aku berjodoh dengan seorang yang lagi di samping kiriku sekarang aminn" Angkasa membuka matanya dan melihat natasya yang pipinya sudah merah seperti tomat Angkasa juga sedikit merasa malu pada dirinya sendiri.
"Apaan sih sa" natasya tersipu malu namun dia terus memakan makanannya.
Jam sudah sangat tinggi mereka yang latihan nari juga sudah selesai.
"Semua ayo kita ke ruangan biar istirahat terkhusus buat yang nari besok giliran kalian lomba jadi cepat istirahat" kak ray memberi arahan kepada anggota.
Semua langsung pergi ke ruangan untuk mereka istirahat.
"Aku duluan ya sama temen aku" natasya berucap namun ditahan oleh angkasa.
"Tuh lihat gris lagi sama axcall, krist sama Vina udah duluan mau kamu jadi nyamuknya gris?" Angkasa menunjuk gris yang lagi bergandengan dengan axcall natasya mengikuti arah tangan Angkasa dan dia melihat gris lagi bersama axcall.
"Makanya kita sama aja ke ruangan" Angkasa menggenggam tangan mungil natasya.
"Ihh modus banget tetangga" natasya berucap sambil tertawa.
Mereka semua sudah berada di ruangan dan mereka semua diarahkan kak ray untuk istirahat semua anggota sudah terlelap dan istirahat.
... __
Next part berikutnya 👉
Ikuti terus ya 💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasya (On Going)
Fiksi RemajaApa yang terjadi jika cowok motor bersatu dengan cewek polos + tetanggaan + gengsian Ikuti terus ... #badboy
