Angkasya (On Going)

KE-LIMA BELAS

Happy reading 📖💚
....
Cahaya pagi memasuki fentilasi kamar yang bernuansa gelap natasya terbangun dan mengerjabkan matanya berkali kali menyesuaikan penglihatannya dia mengambil handphone yang berada di nakas.

"Kesiangan" natasya bergegas ingin ke kamar mandi untuk membersihkan diri namun tangannya terasa keram karna dijadikan bantal oleh Angkasa.

Natasya menggoyangkan badan pemuda itu agar di bangun"Angkasa bangun udah siang"terus menggoyangkan badan kekar itu.

Angkasa bergumam dan menyesuaikan penglihatannya "hmm kenapa sayang?" Jawabnya dengan suara khas bangun tidur.

"Kita kesiangan pasti mama sama papa udah nunggu di bawah" ucap natasya dan berlalu pergi ke kamar mandi.

Natasya keluar kamar mandi dan melihat Angkasa yang masih bergulung di kasur.

"Heh cepetan bangun" natasya membangunkan Angkasa dan menarik pemuda itu tapi malah dirinya yang terjatuh ke badan pemuda itu.

Angkasa memeluk erat tubuh istrinya "ihh bangun di bilang" ucap natasya yang sedang saling sambil menutup wajah tampan itu.

"Iya iya" jawab Angkasa dan mengucek matanya.

"Cepetan mandi temenin nanti mau ngambil baju" ujar natasya sambil berjalan menggantungkan handuk.

"Iya sayang" ucap angkasa dan berjalan ke arah natasya dan mencium singkat bibir gadis itu.

"Ih cepetan sana" wajah natasya merah seperti tomat.

15 menit kemudian Angkasa keluar dari kamar mandi namun tidak melihat natasya di sana.

"Sayang sayang dimana sih" gumam angkasa sambil melihat sekeliling

"Ih gak nunggu suami dulu apa" lanjut angkasa dan berjalan ke bawah menuju mereka.

Angkasa melihat sudah banyak orang di meja makan ada mama dan papanya juga mama dan papa natasya karna mereka berjanji akan makan bersama.

Angkasa melotot tajam ke arah natasya"kenapa? "Ucap natasya sambil menepuk bangku di sampingnya.

"Kamu ninggalin suami" cibir Angkasa dengan wajah kesal.

"Lagian lama" ucap natasya sambil tertawa disertai dengan orang tua mereka.

"Tapi gak boleh" lanjut Angkasa dengan wajah seperti anak anak.

"Manja banget sih" ucap natasya sambil mencubit pipi pemuda itu.
.

.

.

.

.

Selesai mereka sarapan Angkasa dan natasya berjalan ke rumah natasya untuk menggambil baju dan barang barang natasya.

Saheranja memberikan apartemen nya kepada Angkasa menjadi tempat tinggal mereka karna apartemen itu lebih dekat ke sekolah mereka.

Natasya yang sedang sibuk menyusun semua barang barangnya sedangkan Angkasa tidur di kasar milik natasya sambil memejamkan matanya.

Natasya sudah selesai menyusun semua barang barangnya banyak sekali barang yang di bawa natasya ke apartemen mereka.

"Sa ayo udah siap biar aku susun di sana" ucap natasya tapi tidak ada yang menjawabnya dia menoleh ke belakang dan melihat Angkasa yang sedang tidur.

Natasya menghembuskan nafas panjang dan berjalan ke arah Angkasa.

"Sayang ayo bangun udah selesai nih" ucap natasya namun pemuda itu belum saja membuka matanya.

Natasya terus menggoyangkan tubuh pria itu dan terus bersuara keras agar Angkasa bangun.