KE-DUA PULUH DUA

24 2 0
                                    

Happy Reading 📖💚
.

.

.

Brakk... Brak..

Suara yang sangat nyaring pintu yang menutupi ruangan itu roboh semua terkejut melihatnya.

"APA YANG LO Mau BANGSAT!!!" triak axcall sambil.

Alex terawa dan menatap axcall dan teman temannya "gue mau cewek lo" ucap alex pelan namun sangat menusuk pendengaran axcall satu pukulan melayang di rahang lawan.

"Gue pikir lo udah mati karna lo belum mati gue akan lakuin hal itu kalo lo berani sentuh milik gue" ucap axcall yang masih mencengkram erat kerah baju alex.

"HAJAR!!" Triak alex kepada pasukannya semua orang yang berada di sana mengangg:uk Angkasa beserta anggota lain juga menyerang mereka satu persatu begitu juga dengan axcall dan alex yang masih bertarung.

Sedangkan di rumah sakit para betina lagi asik asiknya menonton drama Korea yang lagi di part seru serunya.

Tok.. Tok.
Suara pintu diketok mereka menjeda filmnya dan Vina berjalan santai ke arah pintu keempat wanita itu tidak begitu takut karna mereka pernah mengikuti latihan bela diri.

"Intip dulu" bisik gris dan langsung diangguki oleh Vina gadis itu mengintip dari lubang kecil yang ada di pintu.

Vina berbalik badan dan melihat teman temannya "siapa?" ucap natasya dengan suara kecil.

"Perawat" ucap Vina lalu membuka pintu ruangan.

"Permisi mau ngantar obat pasien gris" ucap perawat itu sambil masuk ke dalam ruangan.

"Ini obatnya diminum ya, biar besok kamu bisa pulang" ucap perawat  yang sudah kepala dua itu.

"Iya makasih ya Sus" ucap gris dan teman temannya perawat itu mengangguk dan tersenyum ramah lalu pergi dari ruangan Vina kembali mengunci pintu ruangan.

"Lanjut lanjut" ucap krist agar tontonan yang mereka tonton cepat selesai natasya kembali memulai film.

Di sisi lain Angkasa dan teman temannya sudah menghajar habis habisan geng SCORPIONS begitu juga dengan axcall yang menghajar alex dia tidak bisa mengampuni orang yang sudah menggangu miliknya.

"Sekali lagi lo ulangi MATII!!" ucap axcall berbisik di telinga alex yang sudah ingin pingsan dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Kali ini geng Angkasa tidak menghubungi ambulans untuk menolong mereka biar mereka mati sekalian.

Keempat pemuda itu pergi dari daerah itu menuju rumah sakit namun axcall menahannya jika mereka langsung ke rumah sakit dengan keadaan seperti ini bisa bisa kekasih mereka marah besar.

"Kita ke mushola aja dulu gimana bersihin wajah sama kaki dan tangan kita" ucap axcall mengajak teman temannya dan langsung saja di setujui oleh mereka.

Mereka langsung menuju mushola untuk membersihkan diri mereka dahulu jam sudah menunjukkan 10:45 jalanan terasa semakin sepi.

"ITU ADA MUSHOLA" triak junio sambil menujuk arah mushola semua mengarah ke sana.

Selesai mereka memarkirkan kereta mereka langsung masuk untuk cepat cepat membersihkan wajah mereka.

Semua sudah selesai ketika Angkasa dan yang lainnya keluar Angkasa melihat novel dan boneka animasi yang lucu Angkasa teringat kepada natasya bahwa istrinya sangat menyukai novel dan boneka animasi.

"Tunggu bentar" ucap Angkasa yang berdiri dan berjalan ke arah penjual di sana.

"Ini berapaan bu? " tanya Angkasa kepada ibu penjual.

Angkasya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang