KE-DUABELAS

47 3 0
                                    

Happy reading 📖💚
.....
Pagi hari sekali natasya bergegas untuk mandi dan bersiap siap ke sekolahnya.

Lima belas kemudian natasya keluar dari kamar mandi.

Dia berjalan ke arah meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya dan berdandan tipis.

Setelah semua selesai jam sudah menunjukkan 7:00 natasya berjalan ke bawah untuk sarapan dan membawa tasnya.

Diana yang melihat anaknya melambaikan tangannya"udah selesai sini sarapan dulu"

Natasya mengangguk dan berjalan ke arah meja makan.

"Lama banget sih dek lapar nih" Abigail menarik tangan natasya agar langsung duduk.

Para maid sudah menghidangkan makanan untuk sarapan mereka.

"Sini mama buatin" Diana menggambil piring BASTRAN

"Makasih ya sayang" bastran mengecup singkat kepala Diana.

"Sini bang piringnya" Abigail langsung memberikan piringnya kepada Diana.

"Adek sini" Diana meminta piring natasya.

"Ma aku sikit aja ya"
"Apaan lo sikit sikit mau diet? " Abigail berucap sambil mengambil ikan dan lauk.hh 

"Adek mau diet?! " bastran berucap tegas.

"Gak kok pa,ih kakak ada ada aja emang" natasya memumul pelan lengan Abigail.

"Yaudah semua udah kan, yok adek bawa doa" Diana meletakkan gelas dan menatap Natasya.

"Okkay"

Berdoa sudah selesai mereka langsung melahap makanan mereka.

Mereka semua selesai makan piring mereka sudah dibersihkan oleh maid yang ada di rumah natasya.

"Dek cepetan" Abigail menatap natasya yang masih memakai sepatu.

Angkasaaa:
"Bareng aku"
   
                               Me:
                  "Iya aku tunggu"
   
Natasya kembali meletakkan handphone miliknya.

"Kakak luand aja"

"Kamu sama siapa? " Abigail bingung.

"Sama angkasa"jawab natasya singkat.

" yaudah aku luan"Abigail melaju pergi.

"Udah sayang?" Diana berjalan keluar.

"Loh kakak mana? "

"Luan ma, aku bareng angkasa" natasya menyalami Diana dan menciumnya.

Diana dan natasya ke luar gerbang terlihat angkasa yang sudah menunggu.

"Sudah? " ucap angkasa melihat natasya

"Iya" natasya naik ke atas kuda besi milik angkasa.

"Hati hati ya sayang"

"Iya tan luan ya" Diana hanya mengangguk dan angkasa yang melakukan motornya.

"Kalian akan bersatu selamanya sayang"Diana berjalan ke rumah dan menutup gerbang

Motor angkasa memasuki pekarangan sekolah mereka menuju parkiran semua pasang mata tertuju ke mereka.

"Sampai sayang"

Natasya langsung turun dari motor angkasa.

Angkasa menggandeng tangan natasya dan berjalan di koridor sekolah yang sudah ramai melihat mereka.

"Mereka pacaran ya"

"Evita cemburu gak ya"

"Mereka cocok deh"

Angkasya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang