KE-SEBELAS

51 3 0
                                    

Hii
HAPPY READING 📖💚
....

Pagi hari sekali natasya sudah kesiangan dia dibangunkan oleh cahaya yang masuk dari fentilasi kamarnya.

"Aduh aku telat"natasya mengibaskan selimutnya dan berjalan ke kamar mandi dia lupa bahwa yang ikut lomba diistirahatkan selama satu hari.

Dia cepat cepat mandi 15 menit kemudian dia selesai mandi dengan seragam sekolah nya.

Dia berlari turun ke bawah  di ruang tamu dia berpaapassn dengan abangnya sambil membawa sisir dia pergi ke luar untuk melihat taxi lewat dia tersadar bahwa hari ini dia di istirahat kan.

"Heh jangan lari lari nanti jatuh"

"Apaan sih bang gak akan"
Natasya sampai di luar dengan terheran heran.

"Bukannya aku libur ya"batin natasya yang mulai mengingat.

" bjir hari ini kan yang lomba libur gue gimana sih"natasya pergi ke dalam rumah dan ingin mengganti bajunya dengan baju rumahnya.

"Lo gak kuliah bang? Gak ke kantor juga?" Jangan tanyakan Abigail yang memiliki otak yang sangat cerdas sampai dia kuliah sambil memegang perusahaan  papanya.

"Gak mau istirahat gue, gue juga libur sehari"

Natasya hanya mengangguk dan terus berlari Abigail yang melihat hanya bisa pasrah dengan adiknya.

"Eh kok lari larian sih? Dari mana kamu ?bawa bawa sisir lagi" Diana bertanya kepada putrinya dengan heran.

"Eh mama aku kirain sekolah tapi kami yang ikut lomba istirahat" natasya cengar cengir kepada sang mama.

"Trus mau ke mana ini?"

"Gak ke mana aku mau nonton drakor aja solnya masih capek" natasya kembali cengar cengir kepada sang mama.

"Yaudah sana makan dulu" diana berucap sambil pergi ke luar untuk membuang sampah.

"Woke" kata singkat itu yang diucapkan natasya lalu dia berlalu pergi.

Natasya sudah mengganti bajunya dan ia ingin bergegas menggambil laptopnya untuk menonton film drakornya.

Namun sayangnya itu gagal karna handphone natasya berdering menandakan ada orang yang menelfonnya.

"Hah siapa nih nomornya gak gue simpen" natasya terheran heran dan ragu untuk mengangkatnya.

Namun dia ingin tahu siapa orang yang menelfonnya dia menggeser tanda hijau di ponselnya.

"Halo"

"Hai" terdengar suara cowok dari sebrang sana namun sepertinya natasya mengenalinya.

"Hai juga ini kasa ya?" Natasya bingung jika ini angkasa mengapa iya menelfonnya.

"Iya masak gak tau sih emang lo gak simpen nomer gue?"angkasa sungguh bingung dengan tetangganya ini, karna setiap cewek pasti menyimpan nomor orang ganteng itu.

"Hehe maaf lagian kan lo gak pernah cat gue makanya gue gak tau dan gak simpen" natasya hanya bisa cengar cengir dari sebrang ponsel.

"Lo ngapain? "

"Nonton film, lo ngapain?"

"Gue masih di kasur"

"Oalah bangun gih udah siang itu mandi lo"

"Cie perhatian" angkasa mulai dengan mode jailnya

"Ih apaan sih gak mandi bauk tauk"natasya mulai tersenyum

" yaudah mandiin sini"

"Ih apaan sih sa modus banget"

"Iya iya , selesai aku mandi kita ke luar bole, nanti aku yang izin sama tante"

Angkasya (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang