045. Saatnya pulang

8 0 0
                                    

Setelah beberapa menit perjalanan kita sampai di alun-alun. Kita semua turun dan mulai berjalan melewati jembatan besar lalu masuk kedalam blok perumahan.

Pertama kita akan memulangkan Allan karena rumahnya di dekat sini.

"Rumahmu yang mana Allan?" Tanyaku.

Allan menunjuk ke gedung tingkat dua yang berwarna hijau pucat, dan di depan pintu itu ada orang yang sedang menunggu. Tidak lama pintu terbuka Miss Charlotte keluar dari rumah itu.

Aku cukup kaget melihat Miss Charlotte disana, ternyata itu ibunya?

Dari sini aku bisa melihat kalau Miss Charlotte sedang ngobrol dengan Mr Rufius.

"Ini aku bawa banyak jus dan aneka minuman lainya." ujar Mr Rufius seraya membawa dua chiller box di tanganya.

"Makasih yuk masuk dulu." Ucapnya sambil membuka pintu, tidak lama ia berpaling begitu menyadari kita. "Hai nak, selamat datang." Sapanya lembut.

"Aku pulang." Ungkap Allan.

"Kamu sudah makan?" tanyanya lembut.

Allan mengangguk. "Sudah aku makan bersama mereka."

Miss Charlotte melihat kita dan tersenyum lembut. "Makasih ya sudah menemani dia."

"Sama-sama, lagian kita juga kebetulan mau piknik disana." Balas Samantha.

Allan berpaling pada kita." Ya sudah aku pamit dulu, makasih." ujarnya lalu berjalan masuk kerumah.

Miss Charlotte melihatnya dengan raut sedih. "Apa dia senang saat piknik bersama kalian?"

Samantha mengangguk. "Tenang, aku sudah mentraktir, es krim enak harusnya dia senang."

Miss Charlotte tersenyum. "Makasih ya Samantha sudah bantu jaga dia."

Samantha tersenyum saja.

Tin tin... .

Tiba-tiba ada mobil berhenti di belakang kita. 

Aku berpaling dan melihat ada dua orang turun dari mobil. Pertama Miss Melody kedua Miss Gisel. Mereka semua mengeluarkan barang dari mobil lalu berjalan menghampiri Miss Charlotte.

"Hai, Charlotte maaf lama, kita sedang nunggu pesanan dari tadi." Ujar Miss Melody.

Miss Charlotte mengangguk. "Iya tidak apa, acaranya belum mulai, masuk saja."

Miss melody masuk sambil membawa barangnya lalu gantian Miss Gisele yang menghampirinya. "Hai Charlote, aku titip cemilan dulu ya, aku mau mampir ke tempat lain dulu, nanti aku nyusul." ujarnya seraya meletakkan kardus besar di tanah.

"Oh iya makasih." Balas Miss Charlotte.

Miss Charlotte baru aja mau mengambilnya tapi Samantha inisiatif membantunya. "Jangan Miss biar aku saja tidak apa."

"Jangan ini berat loh."

Samantha tersenyum. "Tidak apa aku sudah terbiasa."

Miss Charlotte tersenyum. "Baiklah makasih, masuk sini saja."

Samantha mengangguk lalu ia berpaling padaku. "Eva, kalau mau pulang duluan tidak apa."

Aku mengangguk. "Ya udah bye Sam, sampai ketemu di sekolah." Pamit ku.

Aku mau pergi namun aku terhenti saat melihat Miss Eloise keluar dari mobil sambil mengeluarkan dua kardus minuman. Sepertinya dia ikut pesta juga.

"Hai miss!" Seru ku begitu menghampirinya.

Eva daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang