046. Musim sakit

8 0 0
                                    

Senin pun tiba, pelajaran pertama hari ini adalah matematika. Miss Charlotte masuk ke dalam kelas namun hari ini dia terlihat sedikit lemas. Kepalanya tertunduk dan sering kali mengucek matanya.

Begitu tiba di meja Miss Charlotte membuka buku paket dan dia menatap buku itu cukup lama, sampai anak-anak pada bingung.

"Miss kita menunggu apa?" tanya anak lain.

Miss Charlotte itu tersadar. "Oh iya, maaf," balasnya sambil mengusap wajahnya. "Jadi pagi ini kita belajar bab tiga ya, tentang alj...hoam..." jelasnya sambil menguap.

Kita semua cukup bingung dengan Miss Charlotte, memang biasanya dia lesu tapi tidak selesu seperti ini.

Miss Charlotte bergerak ke papan tulis untuk menulis soal, namun di pertengahan tiba-tiba dia berhenti, tanganya turun tidak lama dia ambruk di lantai.

Kita semua terkesiap, Samantha, Jason dan Oliver langsung menghampirinya.

"Miss... bangun Miss?" pinta Oliver.

Tidak lama Miss Charlotte terbangun. "Hah? Kenapa kamu di sini?" tanyanya bingung.

Samantha menatap dengan bingung. "Miss barusan pingsan. Miss sakit?" tanyanya dengan lembut.

Miss Charlotte tersenyum. "Tidak apa-apa, aku cuma ngantuk." balasnya sambil memegang kepalanya.

"Ya sudah Miss istirahat dulu saja," pinta Oliver.

"Kelas kalian gimana?" tanyanya.

"Kita bisa minta Mr Rufius?" usul Jason.

"Rufius, tidak masuk nak." Jawab Miss Charlote.

Kita semua terdiam.

"Sudah begini saja, kelas hari ini di tukar dulu sama kelas yang lain, nanti kalau saya sudah enakan saya akan mengajar lagi." usulnya serambi berusaha berdiri.

"Yakin tidak apa Miss?" Tanya Samantha.

Miss Charlotte tersenyum lembut. "Iya, tidak apa-apa, makasih sudah mengkhawatirkanku."

Jason mengangguk lalu berpaling pada anak-anak.

"Ya sudah cowok-cowok bantu antar Miss ke uks ya, sisanya panggil guru pengganti." pinta Jason.

Anak-anak cowok mengangguk dan segera keluar membopong Miss Charlotte sisanya mencari guru.

"Kamu sudah lapor Allan?" Tanyaku pada Samantha yang baru kembali duduk.

Samantha mengangguk. "Sudah, katanya dia mau mampir ke uks." Samantha menopang dagu. "Sepertinya sedang rawan sakit, beberapa pekerja ku juga sakit."

"Hm, moga-moga mereka cepat sembuh ya." balasku lalu terdiam karena pintu kelas terbuka. Guru pengganti datang dan kita pun melanjutkan pelajaran.


Eva daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang