088. Lagu untuk temanku

4 1 1
                                    

Begitu kembali aku melihat Juliet sedang kebingungan mencari keberadaanku. Namun saat sorot mata kita bertemu ada senyuman lega di bibirnya.

"Ah ketemu juga, yuk giliranmu." Katanya sambil memberikan microphone itu.

Aku mengangguk.

"Kamu akan menyanyikan lagu cover ya?" ulang Juliet.

Aku menggeleng. "Tidak aku akan menyanyikan lagu ku sendiri."

Juliet terkejut. "Lagunya ganti? lalu musiknya gimana?" tanyanya khawatir.

Aku tersenyum. "Tidak perlu." Jawabku.

Juliet masih heran dengan tanggapanku, tapi sebelum dia sempat berbicara suara tepukan penonton terdengar di luar. Aku langsung berjalan keluar memasuki panggung.

"Selamat malam semua, nama saya Eva dan hari ini aku ingin membawa lagu original ku yang berjudul 'Cahaya'." Ucapku setelah berdiri di tengah.

Saat aku mengucapkan judul laguku banyak yang berbisik.

"Lagu apa itu? Aku tidak pernah dengar."

"Jangan-jangan dia membuat sendiri?"

"Moga-moga bagus saja."

Saat memegang microphone, tanganku bergetar. Lagu yang aku pilih ini diluar rencana tapi yang aku pikirkan sekarang adalah aku ingin memberikan lagu terbaik ku untuk Liona.  Lagu yang akan kubawa tentang berjuang hidup, aku harap lagu yang aku nyanyikan mampu menyemangatinya.

Aku menarik nafas dalam lalu mulai menyanyi.

Selama sesat ruangan hening hanya terisi nyanyianku. Aku menyanyi sambil menutup mata agar aku bisa kosentrasi dan menjiwai lagu itu.

Dunia begitu gelap.......

Hidup itu susah banyak cobaan........

Saat menyanyikan lagu ini pikiranku berputar. Iya tidak semua orang punya hidup yang indah. Samantha dengan rumornya, Oliver ditinggal kedua orang tua, Julius memiliki masalah hingga menghilang, Miss Eloise dengan teman yang hilang ingatan dan Liona dengan kondisi ibunya.

Ingin ku berhenti dan mengakhiri hidupku............

Tapi ibu berkata jangan menyerah....

Teruslah maju menjalani hidup.....

Tapi kalau kita menyerah dan tidak berjuang kita tidak akan menemukan jalan baru yang sudah di siapkan kedepan.

Walau berkali-kali tersesat di kegegalapan...

Jangan menyerah, teruslah berjalan...

Memang banyak rintangan yang harus kita lalui, aku juga merasakanya. Saat pertama ketemu sama Julius aku banyak membuat masalah, saat aku kehilangan Samantha aku kesepian. Tapi semua itu akhirnya selesai, dengan dukungan dan kemauan untuk mencoba lagi.

Meski jalan yang kita lalui belum pasti...

Jangan kuatir....

Ku yakin, Akan ada cahaya yang menerangi jalan kita...

Aku percaya "Happy End" akan datang bagi yang selesai melewati ujiannya.

"Oh, cahaya ku..." Akhirku dengan nada tinggi.

Begitu selesai aku membuka mataku, aku melihat para penonton pada diam, menatapku dengan terkejut.

Aku mendelik. Aku lupa kalau kini sedang tampil di atas panggung. Aku menutup mulutku. Apa lagu ku aneh? Astaga aku terlalu terbawa suasana tadi.

Eva daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang