🕊HAPPY READING🕊
.
.
.
ˏˋ°•*⁀➷"Semua berhak mencintai seseorang, tapi jangan memaksakan dia jika tidak bisa menerimamu untuk masuk ke dalam hatinya."
~Ferdian Zayyan Arnand~
ˏˋ°•*⁀➷
Zayyan mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, sudah beberapa menit berlalu dan mereka berdua berada di atas motor tanpa ada perbincangan, hening, keduanya memilih untuk diam, kalut dalam pikirannya masing-masing.
Sedetik kemudian tiba-tiba Viona menepuk pundak Zayyan kencang, membuat sang empu terkejut bukan main.
"Zay, menepi, cepetan! " teriak Viona.
Zayyan berdecak. "Kenapa sih."
"Udah buruan, gak usah banyak nanya! " serobot Viona.
Zayyan menurut, ia menghentikan motornya di tepi jalan raya. Bergegas Viona turun dari motor lalu berlari begitu saja, sungguh ingin sekali Zayyan menghujat Viona di depan umum, siapa yang tidak sebal? sudah bikin jantung orang hampir meloncat, nyaris terjatuh dari motor, nyuruh-nyuruh nggak jelas, ditambah sekarang cewek itu sudah berlari seenak jidat meninggalkan Zayyan yang masih berada di atas motornya.
"Bener-bener tuh cewek, awas aja ntar," gumam Zayyan pelan.
Viona berlari tidak jauh dari tempat mereka berhenti, ia menghentikan langkahnya di depan dua anak kecil yang sedang pengamen di pinggir jalan, tepat di samping lampu merah. Zayyan sedikit bingung, apa yang cewek itu lakukan, tapi ia lebih memilih berdiam diri di atas motornya sambil menyimak apa yang akan di lakukan Viona.
"Dek, nama kalian siapa? " tanya Viona pada kedua anak kecil di depannya.
"Aku Kiki dan ini Ara, " jawab anak laki-laki itu.
"Oh iya, nama kakak Viona, kalian udah pada makan belum? "
"Belum kak, " balas keduanya.
Viona menghela nafas pelan, ia merasa prihatin pada dua anak ini, masih kecil, tapi mereka sudah harus banting tulang mencari uang sendiri untuk bertahan hidup, tanpa bisa menikmati masa kecil seperti anak-anak pada umumnya.
Viona merogoh saku seragamnya, ia mengeluarkan selembaran uang berwarna merah dari dalam sana. "Sekarang kalian beli makan ya, pake uang ini, " ucap Viona seraya meletakkan uang itu ke telapak tangan kiki.
Kedua anak itu membulatkan matanya. "Ini banyak banget kak," timpal Kiki.
Viona tersenyum. "Gak papa, udah kalian beli makan dulu ya. "
"Ini beneran buat kita kak!? "
"Iya, " balas Viona, mengelus kepala kedua anak tersebut.
"Makasih kak! " seru keduanya dengan raut yang sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayna
Teen FictionSEBELUM BACA ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW DAHULU:>📌 DILARANG KERAS PLAGIAT!! 📌 note: kemungkinan akan di revisi JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN🙂 ✧○ꊞ○•̩̩͙✩•̩̩͙○♡๑•୨୧ ♡ ୨୧•๑♡○•̩̩͙✩•̩̩͙○ꊞ○✧ "Lo kenapa, senekat ini nolongin gue? Kenapa lo ma...