Zayna

‧͙⁺˚*･༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 13 ☽༓･*˚⁺‧͙ -Kembali-

HAI!! MAU TAU KELANJUTAN KISAH CINTA ZAYYAN DAN VIONA?

YUK IKUTI TERUS CERITANYA YA....
AKAN ADA PART ROMANCE LOHH.
.
.
.

HAPPY READING:>

ˏˋ°•*⁀➷

Lima tahun kemudian......

Seorang cewek, berpakaian syar'i tangah berjalan pelan di area stasiun sembari menarik koper besar di tangannya.

Cewek tersebut melepas masker mulutnya ketika dirinya sudah berada di dalam kereta api. Seketika wajah cantiknya dengan pahatan yang nyaris sempurna terlihat begitu jelas.

Dialah, Viona Akmaliya Revando. Kini Viona sudah menjadi sosok perempuan yang sangat cantik, wajah yang putih bersih, alis sedang, mata indah dengan bulu mata lentik serta bola mata hitam pekatnya yang seolah mampu membuat orang terpana, hidung mancung sedang, bibir yang tipis merah alami dan rambut yang kini sudah tertutup oleh hijab, membuat dirinya terlihat begitu anggun.

Viona mendudukkan tubuhnya di bangku yang terlihat kosong, ia tersenyum pada orang yang berada di sampingnya, menunjukkan gigi gingsulnya yang membuat wajah cantiknya terlihat manis.

Cewek itu menyandarkan kepalanya ketika kereta api mulai melaju dengan perlahan, ini lah saatnya ia kembali ke kampung halamannya, setelah sekian lama hidup di kota lain.

ˏˋ°•*⁀➷

Setelah beberapa jam berlalu, kereta yang Viona naiki akhirnya berhenti di stasiun Jakarta.

Dengan perlahan, Viona berjalan di tengah-tengah kerumunan orang-orang yang juga akan keluar dari kereta. Setelah berhasil keluar, Viona langsung melangkah menuju pintu keluar stasiun, sembari mengedarkan pandangannya, ia begitu merindukan kota ini.

"Viona! "

Viona menolehkan kepalanya ketika ada suara yang familiar memanggil namanya, ia tersenyum dan langung berlari menghampiri orang tersebut, yang tidak jauh darinya, ia memeluk erat orang itu yang juga memeluknya tak kalah erat.

Viona melepaskan pelukannya. "Vio kangen banget sama kakak, " ujar Viona tersenyum senang.

Reza mengusap pelan kepala adik nya itu, " Gue juga kangen sama lo. "

"Masya Allah, adek gue tambah cantik begini ya, calon ustadzah, " puji Reza, menatap Viona dari bawah keatas.

Viona tersenyum. "Aamiin."

"Kakak tumben pulang, emang lagi cuti kerja? "

Reza menggeleng. "Gue mau liat lo nikah. "

Viona mendelik mendengarnya, yang benar saja kakaknya ini. "Apa sih kak! "

Reza tertawa melihat ekspresi adiknya itu. "Udah yuk pulang, apa mau nginep di sini? "

Refleks Viona menggeleng cepat. "Nggak mau. "

"Pulang naik apa kak? "

"Jalan kaki. "

"Hah? yang bener kak! "

"Bercanda Pio, ayok kita nebeng oraaaaaang."