‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 38 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Happy Milad Zayyan!-

65 8 1
                                    

🕊HAPPY READING🕊
.
.
.
Tandai Typo⚠️
.
.
ˏˋ°•*⁀➷

Dengan sempoyongan dan mata yang masih setengah terpejam, Viona melangkahkan kakinya menuju dapur, tujuannya hanya satu, mengisi perutnya yang tiba-tiba keroncongan. Aishhh Viona sendiri juga heran, tidak biasanya tengah malam begini ia merasa lapar.

Viona membuka lemari es untuk melihat bahan makanan di sana.

"Hmmm sayur. Oke, gak jadi, " gumamnya menutup kulkasnya kembali. "Nasgor aja deh. "

Di saat Viona tengah fokus mengupas kulit bawang merah, ia di kejutkan dengan suara yang tiba-tiba terdengar.

Haaa.....

Viona masih terlihat tenang dan biasa saja, ia hanya melirik ke kanan dan kiri sembari mengusir pikiran negatif dari otaknya.

Haaa....

Spontan Viona membalikkan tubuhnya dengan menunjukkan dua kepalanya tangan. "Siapa?! "

Haaa.....

Viona terkejut, badannya sudah merinding dan takut, suara pelan nan halus itu benar-benar menakutkan! apa iya ada setan di rumahnya ini?

Dengan cepat, Viona mengambil kemoceng yang menggantung di dinding, kemudian secara perlahan ia melangkah menghampiri sumber suara itu. Semakin dekat Viona menghampirinya, maka semakin jelas pula suara yang terdengar. Sampai akhirnya.......

"Bwahhhh!! "

"AAA SETANNN!! PERGI LOO PERGIII, JANGAN GANGGU GUE!! MINGGAT SANA LO TAN!!! "

Karena terkejut bukan main, Viona langsung menyerang setan itu dengan kemoceng secara brutal.

"AMPUN, ANE KHILAF!"

"SAKIT YANK, ASTAGFIRULLAH NYEBUT ANE NYEBUT!!! AW! AW! "

Sontak Viona menghentikan gebukannya tadi dan sejenak berpikir dengan kepala yang menunduk, tidak berani melihat wajah si setan opet itu.

"Bentar-bentar, kok suaranya mirip Zayyan sih. Wahh gak bener ini, setan jaman sekarang udah pinter ubah suara?! kenapa gak pake suara lesti sekalian, kan bagus tuh merdu. " lirih Viona heran.

"Aduhh abis ane. "

"Loh?! " Dengan gerakan cepat, Viona mendongakkan kepalanya dan langsung melihat Zayyan yang tengah meringis tepat di depannya itu. "Zayyan! kamu kok? -setannya mana? "

Zayyan menatap Viona yang masih memasang ekspresi serius, sungguh apa ia benar-benar mengira tadi itu setan?

"Gak ada setan, Onaaa. Adanya aku. "

Viona terdiam sejenak. "Ohhh jadi setannya kamu!! bagus yaa!! "

"A-AW! SAKIT SAYANG! " pekik Zayyan saat tangan cantik Viona menjewer telinganya yang indah.

Viona menurunkan tangannya dengan tatapan yang sangat tajam. "Ngapain nakut-nakutin begitu hah?! "

Zayyan mengusap telinganya yang sedikit panas, lalu menjawab, " Siapa yang nakutin, aku cuma iseng doang kok. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZaynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang