‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 28 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Lo Jahat Zay-

175 11 7
                                    

RAMAIKAN SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMENAN KALIAN!!
JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE YAH:>
.
.
.
🕊HAPPY READING🕊
.
.

ˏˋ°•*⁀➷

"Udah mendingan? " tanya Viona sembari mengecek suhu badan Zayyan

Setelah jalan-jalan kemarin, Zayyan sempat sakit karena kehujanan, dan alhamdulillah sekarang sudah lebih baik lagi.

Zayyan mengangguk. "Udah kok. "

"Yasudah, aku bikinin sarapan dulu ya, " ucap Viona, Zayyan pun mengiyakannya

Viona beranjak dari duduknya, ia keluar kamar untuk membuat sarapan di pagi hari ini.

Baru saja Zayyan menutup kedua matanya, tiba-tiba ponselnya berdering. Ia pun kembali membuka kelopak matanya, tangannya bergerak mengambil ponselnya di atas nakas.

"Assalamu'alaikum," salam Zayyan dari sambungan telepon

".......... "

"Nanti siang? "

".......... "

"Oh iya, saya kesana sekarang, terimakasih. "

Setelah menjawab salam, Zayyan langsung mematikan sambungan teleponnya, ia bergegas menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian, Zayyan keluar dari kamar mandi. Ia lanjut bersiap dengan memakai pakaian kerjanya. Setelah selesai, Zayyan menyambar tas kerja dari tempatnya dan melangkah keluar kamar, menuju dapur.

"Sayang, " panggil Zayyan sembari berjalan menghampiri Viona yang tengah meletakkan masakannya di atas meja makan

Viona menoleh. " Loh? kamu mau ngantor? "

Zayyan mengangguk. "Iya, tadi sekretaris nelfon katanya nanti siang ada meeting , jadi aku harus berangkat, " jelasnya

"Tapi kamu belum sehat betul, Zay. "

"Nggak papa, udah mendingan kok. "

"Sarapan dulu. "

Zayyan menggaruk tengkuknya yang tida gatal. "Emm, sayang maaf ya, nanti aku sarapan di kantor aja, soalnya buru-buru. "

Viona terdiam sebentar. "Yaudah, tapi bener loh nanti kamu sarapan, aku nggak mau kamu sakit lagi. "

"Siap sayangku, " timpakan Zayyan cepat. "Bener nggak papa kan? "

"Iya nggak papa. "

Viona mengambil tangan kanan Zayyan untuk di ciumnya. "Hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebut, " pesan Viona

"Siap laksanakan nyonya Arnand, " sahut Zayyan tersenyum manis. "Aku berangkat ya. " Zayyan mengecup kening Viona dengan lembut

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

ˏˋ°•*⁀➷

Hari menjelang siang. Zayyan masih sibuk berkutat dengan laptop di depannya.

Tok tok tok

"Masuk, " suruh Zayyan tanpa mengalihkan pandangannya

Pintu ruangan Zayyan terbuka, seorang wanita berprofesi sebagai sekretaris itu pun melangkah masuk ke dalam ruangan dan berdiri di depan Zayyan, dengan sebuah meja yang berada di antara mereka.

"Maaf pak, klien menunda meetingnya hari ini, " ucap Wida sopan

"Kenapa? "

ZaynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang