‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 35 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Last prince-

68 10 0
                                    

ADA YANG MASIH NUNGGUIN CERITA INI? SEMOGA MASIH YA, KALO GAK JUGA GPP, ITU HAK KALIAN☺

RAMEIN TIAP PARAGRAF DENGAN  KOMEN KALIAN💜
.
.
🕊HAPPY READING🕊
.
.
.
ˏˋ°•*⁀➷

Dua minggu berlalu. Dan selama itu Viona sendirian di rumah, sedangkan Zayyan sedang pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaannya di sana. Awalnya Zayyan mengajak Viona untuk ikut dengannya, namun ia menolak dan memilih untuk di rumah menunggu sang suaminya itu.

Viona berjalan pelan ke arah gerbong kereta yang baru saja berhenti, iris hitamnya menatap ke sekeliling, mencari seseorang.

Tak lama kemudian, ia menangkap sosok pemuda berperawakan tinggi tegap yang baru saja keluar dari kereta api. Viona yakin itu pasti Zayyan, ia berlari cepat menghampiri cowok tersebut.

"Sayang! " panggil Viona ketika sampai di dekat Zayyan.

Zayyan terkejut hingga membuatnya loading beberapa saat. "Sayang, ngapain kesini? " tanya Zayyan sembari mengusap sayang kepala istrinya itu.

Viona tersenyum lebar dengan mata yang berbinar. "Jemput kamu. "

"Kan aku bisa naik taxi, jadi kamu gak repot pagi-pagi kesini. "

Viona menggeleng. "Kelamaan, aku udah kangen sama kamu, " ujar Viona memeluk tubuh suaminya itu.

Zayyan terkekeh ringan mendengarnya."Aku juga kangennn banget sama kamu, " sahutnya sembari mencium kepala Viona.

"Yaudah pulang yuk, " ajak Zayyan, Viona mengangguk pelan.

Keduanya pun berjalan beriringan dengan senyum yang merekah.

ˏˋ°•*⁀➷

Di sepanjang jalan menuju rumah, Viona tak henti-hentinya bercerita kepada Zayyan, cowok itu tidak masalah, malah ia sangat senang melihat istrinya sebahagia ini.

Namun beberapa saat kemudian, kedua insan tersebut di kejutkan dengan kedatangan motor yang menghadang mobil mereka. Keduanya terkejut, terlebih ketika dua pria berbadan besar turun dari motor tersebut dan mendekati mobil mereka.

"Z-Zayyan, mereka siapa? " tanya Viona dengan nada takut.

Zayyan menoleh, ia menggenggam salah satu tangan istrinya itu, mencoba menenangkan. "Kamu tenang ya, jangan takut. Ada aku di sini, " lirih Zayyan sembari mengusap punggung tangan Viona dengan lembut.

"WOI TURUN LO!"

"BUKA PINTUNYA! "

Teriak dua pria tersebut sembari menggedor kaca mobil mereka, tentu hal itu membuat Viona semakin ketakutan, namun dengan cepat Zayyan menenangkannya.

"Kamu tunggu di sini, jangan keluar! " peringat Zayyan pada Viona yang hanya mengangguk patuh. "Aku keluar dulu. "

Refleks Viona menarik tangan Zayyan yang hendak keluar, cowok itu tersenyum. "Hati-hati Zay, " lirih Viona, Zayyan hanya mengangguk kecil, kemudian keluar dari mobil untuk menemui dua pria itu.

"Kalian siapa?!" tanya Zayyan datar.

"Serahin mobil dan harta lo! "

"Atau nyawa lo jadi taruhannya. "

"Gue gak akan ngasih kalian apa-apa, " ucap Zayyan dengan menekan setiap kalimatnya.

ZaynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang