. . .
Mendengar pernyataan Seokjin kemarin, Yoongi sebagai orang tua jadi merasa tak nyaman dengan putranya sendiri. Terlebih, dia sudah meresmikan Yeonjun sebagai anak angkatnya. Tapi, dua anaknya itu malah kedapatan melakukan hal tak senonoh? Bahkan di hari yang sama saat dia dan Jimin juga sedang kesetanan?
Yoongi meremas mukanya sendiri, mengacak-acak surainya yang sudah berantakan itu untuk tambah tak berbentuk. Dia diambang kebingungan, bahkan Hoseok dan Jimin yang ada di depannya dibuat diam sedari tadi karena tingkahnya.
Di meja tamu ruang tengah rumah megah Min Yoongi, semua orang berkumpul sembari menunggu apa yang akan dikatakan Yoongi saat itu. Gelas-gelas yang sudah terisi oleh minuman mahal, serta makanan kelas menengah ke atas sudah disiapkan begitu baik sedari tadi.
"Apa yang akan kau bicarakan, Min? Lama sekali anjing." Taehyung memulai pembicaraan, mulutnya penuh usai berkalimat karena katanya sangat lapar, dia memang biadab; menunggu orang katanya sama saja menghampiri kematian kalau di hadapannya adalah makanan.
"Bagaimana sekolah Taehyun dan kekasihmu?"
Taehyung tersentak dibuatnya, dia tatap keponakan serta kekasihnya itu secara bersamaan.
"Apa urusanmu?""Tidak ada sih."
Dengan emosi yang tersisa, Taehyung melahap seluruh makanan yang ada di piringnya. Menatap malas Min Yoongi sembari sesekali menggerutu.
Sang pemilik rumah tidak menanggapi, dia lantas beralih pada anak-anaknya yang sedang menunggu waktunya makan.
Dia tampak berdecak pelan, bibirnya buka tutup seperti orang gugup, ya memang benar adanya. Tapi Yoongi seringkali tidak pernah gugup sebelumnya, sekalipun membicarakan hal serius di depan ratusan orang, Yoongi sama sekali tidak akan merasa seperti ini."Sepertinya Yeonjun dan Soobin akan menikah, bersama denganku yang akan meminang Jimin."
Taehyung tersedak, Taehyun dan Hueningkai lantas menganga. Berbeda dengan Seokjin dan Hoseok yang sudah tahu pembahasannya sedari awal."Aku?" Jimin menunjuk dirinya sendiri, merasa tak percaya dengan apa yang dia dengar dari bibir Yoongi. Pandangannya lantas beralih pada dua remaja yang saat itu juga sama terkejutnya.
"Yeonjun? Ayah gila? Aku masih sekolah, mana bisa aku menikah dengan orang ini. Kami masih muda, Yah!" sergah Soobin, dia bahkan berdiri diikuti Yeonjun yang menenangkan dirinya.
"Kalau masih muda kenapa melakukan hal tak senonoh di rumah orang?" tanya Yoongi, emosinya memuncak dan berakhir dia membentak Soobin. Saat itu, Jimin ikut berdiri.
"Hal tak senonoh?" timbrung Yeonjun, "aku tidak melakukan apapun padanya, satu ranjang karena waktu itu dia meracau, makanya aku tidur bersamanya. Apakah salah jika dua pria satu ranjang? Tuan dan Jimin hyung juga pernah satu ranjang."
Yoongi terdiam, kembali duduk dengan paras yang memerah. Dia tatap Jimin yang berada di sampingnya, kemudian Taehyung tertawa lantas berkata, "Sungguh? Kau menuduh orang sementara kau yang lakukan Yoong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
New Mommy For My Son || Yoonmin[END✓]
FanfictionMin Yoongi adalah seorang pengusaha, dan Park Jimin adalah seorang polisi. Keduanya sama-sama punya cerita; Min Yoongi yang seorang duda, lalu Park Jimin yang hampir kehilangan pekerjaannya. Bagaimana keduanya bisa bertemu? Kebetulan? Oh, bukan. Sli...