"Jangan pernah datang lagi bila hanya untuk menyakiti lagi"
Askara Alvarendra
*****
Saat ini Askar sedang berada dibelakang sekolah, ia ingin menenangkan pikirannya. Pikiran Askar benar-benar sedang kacau.
Askar hanya melamun, ia melihat keadaan sekitar ha h sedang sepi.
"BANGSAT" teriak Askar.
Ketika sedang emosi Askar akan selalu memilih untuk sendiri.
"Teriak sekeras mungkin"ujar Ashraf, sambil menepuk pundak Askar.
"Kenapa dia harus balik lagi dalam hidup gue Raf?!"tanya Askar.
Ashraf tidak menjawab, ia lebih memilih diam karna ia takut apa yang ia bicarakan akan menyakiti hati Askar.
"Ketika ngeliat dia rasanya luka itu kembali terbuka , dimana saat penghianatan itu terjadi, tempat dan segala hal yang menyangkut akan Rinjani selalu terbayang lagi Raf!"ungkap Askar, segala rasa sakit yang telah ia simpan ia ungkapkan kepada Ashraf.
"Dia mau lo balik lagi sama dia!"ujar Ashraf.
Askar menatap wajah Ashraf" tapi gue udah mulai suka sama Carlina"jujur Askar.
"Kalau gitu cepat ngomong, dari pada nanti diambil orang"kesal Ashraf.
"Ck!, Lo kira ungkapin perasaan kaya beli bakso bisa langsung dapat"kesal Askar"lagi pula lo juga sama gak peka sama Aluna"lanjutnya.
"Itu urusan gue, lagi pula ngapain malah ngomongin bakso"
"Gue mau bakso"ujar Askar, dengan cengengesan.
Askar menarik tangan Askar, lalu mereka berdua pergi dari sana untuk membeli bakso.
*****
Saat ini Carlina sudah pulang sekolah, ia sedang merebahkan diri di kasur yang tidak terlalu luas.
Matanya melihat langit-langit kamarnya, matanya sendu, pikirannya sedang tidak baik-baik saja.
"Kenapa dia harus datang lagi tuhan?"guman Carlina.
Melihat Rinjani datang lagi dalam kehidupan Carlina membuat Carlina tidak tenang, dari dulu persahabatan Rinjani dan Carlina tidak pernah baik, apalagi Rinjani pernah membuat Carlina malu didepan teman-temannya.
"Lina butuh tempat cerita tuhan!, Lina Pengan hidup tenang, Lina Pengan jalani hari-hari tanpa rasa takut"ungkapnya.
TOK TOK TOK
Suara ketukan seseorang membuat Carlina bingung siapa yang datang kerumahnya padahal jam segini ibunya belum pulang kerja, lagi pulang jarang ada tamu yang datang karna ruman Nadia selalu terlihat sepi.
Carlina bangkit dari tidurnya, lalu ia melangkah untuk melihat tamu yang datang.
Setelah sampai didepan rumah Carlina bingung karna ada seorang laki-laki yang memakai Hoodie berwarna hitam dan memakai topi.
"Mau cari siapa yah mas?!"tanya Carlina.
Laki-laki itu menoleh kepada Carlina"mau cari Carlina Asheeqa, Putri dari ibu Nadia"ucap laki-laki itu dengan nama lengkap Carlina bahkan sampai membawa nama ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara Alvarendra
Подростковая литератураFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! BELUM REVISI, BANYAK TYPO!!! Askara Alvarendra adalah laki-laki yang dididik keras oleh ayahnya, hidupnya selalu dipaksa sempurna oleh keluarganya. Tidak ada yang spesial dari hari-harinya. Carlina Asheeqa adalah gadis...