"Dari sekian banyaknya laki-laki hanya dia saja yang mampu membuatku jatuh cinta sedalam ini"
Carlina
****
"Masih sakit?"tanya Askar yang baru saja datang ke kelas Carlina.
Didalam kelas hanya ada Carlina sendirian, sedangkan Ahisni sedang pergi menunaikan kewajibannya.
"Masih"jawab Carlina yang sedang duduk sambil bermain ponsel.
Askar menyodorkan sebuah air"minum"ucap Askar.
"Thanks"
"Nanti pulang gue anterin"ujar Askar.
"Gak usah, nanti gue ngerepotin, gue bisa pulang sendirian, lagi pula gue mau pergi ke suatu tempat"tolak Carlina.
"Gak ada ngerepotin, lagi pula mau kemana lo?"tanya Askar.
"Mau jajan"jawab Carlina.
Askar berpikir sebentar, lalu ia melihat Carlina yang sedang melihatnya"perut lagi sakit, tapi malah jajan seblak"
Carlina kaget, bagaimana Askar bisa tau kalau hari ini ia akan membeli seblak "Lo tau?"tanya Carlina.
"Gue bisa tebak ajah"jawab Askar"tapi tebakan gue tepat kan!"lanjut Askar.
"Hmm"
"Okey, nanti pulang gue tungguin, kalau gitu gue mau pergi dulu"pamit Askar padahal Carlina belum bicara.
Carlina tersenyum melihat tingkah Askar yang selalu perhatian terhadap dirinya.
"Anak hebat"guman Carlina.
***
Askar melangkah keluar dari mesjid, ketika keluar ia melihat Ashraf yang sedang bersama Al, mereka berdua seperti sedang berbicara serius.
Askar mendekat pada Ashraf dan Al. Namun langkahnya terhenti oleh seseorang.
"Hai"sapa seorang gadis yang dibenci oleh Askar dan teman-temannya.
Askar tidak menyapa gadis itu hanya melihat malas gadis yang sedang berada dihadapannya.
"Apa yang dibilang orang-orang bener, kalau Carlina pacar lo?"tanya Rinjani. Ia masih tidak percaya dengan kenyataan ini. Setelah pergi dari kelas ia keluar untuk mencari Askar dan meminta penjelasan.
Askar tidak menjawab ia malah diam.
"AS!"sentak Rinjani, ia tidak terima karna Askar hanya diam tidak menjawabnya.
Ashraf dan Al yang posisinya tidak jauh dari Askar, mereka mendengar suara Rinjani dengan jelas. Ashraf dan Al menghampiri Rinjani dan Askar.
Askar tetap tidak bicara, ia hanya melihat Rinjani dengan tatapan malas.
"Bisa gak jangan teriak, ucapan lo bakal bikin semua budeg"ucap Al.
"Gue gak bicara sama lo"sentak Rinjani.
"Apa yang lo denger emang bener, jadi jangan ganggu dia, atau lo bakal menyesal"peringat Askar lalu pergi.
"Bohong, mana mungkin seorang Askar bisa jatuh cinta terhadap Carlina yang gak seberapa"ucap Rinjani masih tidak terima.
Askar menghentikan langkahnya, ia melangkah mendekat kepada Rinjani yang menatapnya dengan tatapan serius"jaga omongan lo baik-baik, kalau enggak lo bakal menyesal, dan ingat baik-baik kalau Carlina bukan seperti lo!"peringat Askar sambil menunjuk Rinjani. Setelah itu Askar kembali melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara Alvarendra
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! BELUM REVISI, BANYAK TYPO!!! Askara Alvarendra adalah laki-laki yang dididik keras oleh ayahnya, hidupnya selalu dipaksa sempurna oleh keluarganya. Tidak ada yang spesial dari hari-harinya. Carlina Asheeqa adalah gadis...