part 12

47.7K 2.4K 33
                                    

Happy reading 😺


Akhirnya setelah perdebatan yang cukup panjang. abi, deka dan jidan ikut Regan ke pantai.

Mereka berlima mengunjungi pantai bersama sama dengan Regan membonceng bulan, dan ketiga temannya yang menaiki mobil milik Bulan.

"Indah bangett!!" Seru Abi melihat pemandangan yang disuguhkan didepannya.

"Fotoin gue dong!!" Suruh deka sambil berpose ria.

"Satu foto 25 ribu!" Ujar Abi sudah siap dengan kamera handphone nya.

"Gue bayar, cuma dua puluh lima ribu doang" deka menatap sombong kearah Abi.

"Lagaknya sombong bener!" Abi mendengkus sinis.

Setelah selesai memfoto temannya Abi kembali bermain air dengan wajah tersenyum bahagia.

"Mau gue fotoin ga bul" Abi menawarkan bantuannya melihat bulan yang kesusahan Selfi sendiri.

"Boleh!" Balas bulan menyerahkan ponselnya pada Abi.

"Siap ya!"

"Satu"

"Dua"

"Tig- lah Lo ngapain kesitu sih bos!" Ujar Abi menatap bingung Regan yang tiba tiba berdiri di samping bulan dengan wajah datarnya.

"Iya! Ngapain sih, gue kan mau foto sendiri!" Kesal bulan

Regan tidak menggubris penolakan Bulan padanya, "100 ribu cukup?" Ujarnya menatap Abi.

"Cukup cukup bos, satu kali jepretan 100 ribu ya!" Jawab Abi tersenyum senang.

"Hm"

"Oke siap, ganti gaya! Coba kalian berdua madep kebelakang" suruh Abi yang sudah persis seperti fotografer profesional.

"Gue maunya sendiri!" Tolak bulan menatap kesal Abi.

"Ngapain sendiri kalo bisa berdua!" Saut Abi mulai memfoto keduanya.

"Nih! Baguskan" Abi menunjukkan hasil fotonya dengan bangga.

"Bagus!"

"Udah lah gue mau kesana dulu" Abi mengembalikan ponsel Bulan, lalu dia berjalan menuju kedua temannya yang asik menikmati air kelapa muda.

Bulan kembali asik bermain pasir, hingga kemudian dia merasakan rasa bosan.

Melihat Regan yang asik sendiri dengan dunianya, muncul ide jahilnya. Bulan menyipratkan air pada kekasihnya itu, membuat wajah Regan basah karna air pantai.

Setelah melakukan perbuatannya jahilnya bulan berlari menghindari Regan yang sepertinya akan mengamuk.

"Rembulan!" Desis Regan menatap tajam kekasihnya.

"Hehehe ga sengaja sumpah!" Bulan tersenyum memperlihatkan gigi putih rapihnya.

"GAK SENGAJA SUMPAH!!!" Teriak bulan berlari panik saat Regan mengejar dirinya.

"AAAA TOLONG ADA ORANG GILA!!!" Teriak bulan terus berlari menghindari Regan yang semakin dekat.

Entah karna kakinya yang pendek atau memang Regan yang mempunyai kecepatan berlari sangat cepat, akhirnya dia tertangkap oleh kekasihnya.

"Pendek!" Bisik Regan tersenyum mengejek kearah Bulan yang menatapnya marah.

Tidak terima mendengar ejekan Regan dia menginjak kuat kaki Regan hingga membuat sang empu meringis dan kehilangan keseimbangannya.

Sialnya dia ikut terjatuh karna Regan menarik tangannya. dan tau apa yang lebih sial? dia terjatuh di atas tubuh Regan!!.

Regan menatap Lamat wajah bulan yang tersapu angin dengan beberapa anak rambut menghalangi wajah cantik itu.

Transmigrasi Syafira ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang