Thrown Into Another Dimension ✔️

Chapter 22

Hinata tidak bisa duduk dengan tenang karena sejak tadi Nobara terus saja menatapnya dengan pandangan penuh selidik. Memang Hinata akui jika ia salah karena telah mengingkari janji mereka tanpa memberitahu apapun kepada gadis itu tapi sungguh itu juga bukan keinginan Hinata. Salahkan saja Gojo yang menculik Hinata ditengah malam buta.

Dan Hinata juga sudah mengatakan alasan yang tepat untuk menjelaskan situasinya namun sepertinya Nobara masih tidak mempercayai jawaban Hinata.

"Kau tidak berbohong kan?"

Hinata merasa jantungnya seketika berdetak cepat saat mendengar pertanyaan datar Nobara. Sungguh berada dibawah tatapan intimidasi gadis bersurai coklat itu benar-benar membuat Hinata merasa sangat tidak nyaman.

Hinata mengangguk pelan sebagai jawaban. Sebenarnya Hinata tidak pintar berbohong namun ia tidak mungkin mengatakan hal yang sejujurnya jika Hinata menghabiskan waktunya bersama dengan Gojo yang notabene sekarang adalah kekasihnya.

"Tapi aku melihatmu dengan Gojo sensei pagi tadi." Seru Nobara pelan namun berhasil membuat Hinata langsung membelalakkan matanya lebar

Seolah disambar petir di siang hari Hinata merasa tubuhnya menegang sempurna begitu mendengar perkataan datar yang keluar dari mulut Nobara.

Sedangkan Nobara gadis itu semakin memincingkan matanya melihat reaksi Hinata. Seperti yang ia duga Hinata memang memiliki hubungan lain dengan Gojo.

"Kalian berpacaran?"

Manik amethys indah Hinata kian membulat lebar dengan tubuh mungilnya yang kian menegang saat mendengar pertanyaan tidak terduga Nobara.

Dengan cepat Hinata menggelengkan kepalanya dengan wajahnya yang perlahan mulai terlihat memucat.

"T-tentu saja tidak! A-aku tidak mungkin berpacaran dengan G-gojo sensei." Seru Hinata cepat

Nobara memincingkan matanya, ia tau saat ini Hinata berbohong karena itu terlihat jelas dari bagaimana wajah cantik yang biasanya terlihat tenang itu kini terlihat gelisah seolah barusaja ketahuan.

Kejadian dimana Gojo yang menggendong Hinata dan membawanya masuk kedalam kamar asrama gadis itu masih membekas jelas di ingatannya dan Nobara tidak bodoh untuk tidak mengetahui jika keduanya jelas memiliki hubungan yang tidak mereka ketahui.

Kemungkinan besarnya adalah Hinata yang berpacaran secara diam-diam dengan sang sensei.

Sedangkan Hinata yang melihat Nobara yang hanya terdiam merasa semakin gelisah. Tangannya tanpa Hinata sadari terasa begitu dingin dan Hinata tidak tau apa yang saat ini sedang Nobara pikirkan. Jujur saja ada begitu banyak pertanyaan yang memenuhi otak Hinata mengenai Nobara yang tiba-tiba saja mencurigai hubungannya dengan Gojo namun Hinata tidak berani bertanya karena itu akan terlihat sangat mencurigakan.

"Aku tidak berpacaran dengan Gojo sensei jadi hentikan semua pikiran konyol itu." Jelas Hinata lagi berusaha menyakinkan Nobara

Hinata takut jika Nobara telah mengetahui hubungan yang sebenarnya tengah ia jalani dengan Gojo. Sungguh jika itu terjadi maka Hinata tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya.

Hubungan antara guru dan murid? Hinata tidak tau apa yang akan orang-orang pikirkan tentang mereka.

Nobara menyadari itu, ia menyadari semua kegelisahan yang dirasakan Hinata dan tanpa Hinata sadari Nobara menarik sudut bibirnya tersenyum lucu melihat wajah cemas gadis yang kini menjadi sahabat baiknya itu.

Walaupun Hinata mencoba mengelak namun jawabannya terbaca jelas dari wajah cantik Hinata.

"Jadi kau benar-benar berpacaran dengan Gojo sensei." Seru Nobara pelan menatap wajah terkejut Hinata dengan senyum jenaka