Spesial Chapter

793 130 22
                                    

Five Years Later

Dunia telah berubah, semuanya berjalan seperti semestinya saat Sukuna pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh seluruh kekuatan penyihir Jujutsu. Sebenarnya bisa dikatakan monster itu benar-benar menghilang karena kontribusi besar Hinata dan Gojo.

Kekuatan mata tenseigan yang Hinata miliki dengan mudah menghancurkan Sukuna hingga menjadi debu. Dan sekarang semuanya berjalan seperti sedia kala, dimana mereka semua mulai menjalani kehidupannya masing-masing.

Hinata tersenyum saat merasakan sepasang tangan kekar yang memeluk tubuhnya. Tanpa berbalik Hinata tau siapa itu, memangnya siapa lagi kalau bukan Gojo Satoru, suami tampannya yang mesum tingkat akut.

"Aku pulang sayang." Bisik Gojo sembari menghujani kecupan pada leher Hinata

"Kau kembali cepat hari ini."

Gojo mengangguk membalikkan tubuh mungil istrinya itu untuk menatapnya dan tanpa basa-basi langsung menggendongnya ala koala.

"Aku merindukanmu dan Kenzo, jadi aku kembali cepat. Tapi sayangnya bocah itu masih tertidur dikamarnya sedangkan istriku malah sedang melamun." Jawab Gojo sembari berjalan menuju kamar mandi

Hinata terkekeh pelan, menatap suaminya itu dengan gemas. Mereka sudah menikah selama lima tahun dan selama itu juga mereka telah mendapatkan satu putra yang lucu bernama Gojo Kenzo.

Bocah yang seperti duplikat ayahnya, Gojo Satoru. Semua yang ada di Kenzo benar-benar seperti Gojo, bahkan tidak ada satu jejakpun yang mirip dengan Hinata, bahkan sifatnya.

Gojo mendudukkan tubuh mungil istri kecilnya pada wastafel, mencuri kecupan pada bibir ranum istrinya itu.

"Malam ini bagaimana kalau kita berkencan? Sudah lama sekali bukan?"

"Baiklah, aku akan menyiapkan pakaian lucu untuk Ken–"

"Tanpa bocah itu sayang." Potong Gojo cepat

Ayolah walaupun Gojo sangat sayang pada anak semata wayangnya itu tapi bocah itu selalu saja menganggu waktu romantis Gojo dan Hinata. Dan membawa pengacau seperti itu saat mereka berkencan hanya akan membuat bencana karena Gojo tidak akan bisa bermanja ria dengan istrinya.

"Kenzo itu anakmu Gojo, kau tidak boleh seperti itu."

"Aku tau sayang, siapapun yang melihatnya juga tau dia anakku." Sungut Gojo "Tapi, aku kan hanya ingin menghabiskan waktu berdua denganmu, karena jika bocah itu ada dia tidak akan membiarkanku untuk menempel padamu." Lanjut Gojo dengan wajah sendunya yang dibuat-dibuat

Hinata yang mendengar itu memutar bola matanya malas. Bukan hal aneh lagi jika Gojo dan Kenzo adalah saingan dalam merebutkan dirinya. Kedua kembaran berbeda umur itu seperti begitu terobsesi kepadanya.

"Kita titipkan saja dia pada ibu, bagaimana hm?" Bujuk Gojo sembari membuka pakaian istrinya

Gojo tidak peduli jika Hinata sudah mandi karena sekarang ia ingin mandi berdua bersama istrinya itu.

Hinata menggeleng membuat Gojo semakin merengut.

"Sayang hanya malam ini saja, lagipula ibu dan tou-san sepertinya merindukan Kenzo."

Hanya alasan tapi Gojo tidak sepenuhnya berbohong karena ibunya memang terkadang terus menerornya untuk datang kerumah bersama dengan Hinata dan Kenzo. Katanya kedua orang itu merindukan sang menantu dan cucu, tapi tidak dengan Gojo yang merupakan anaknya sendiri.

"Kapan lagi kita bisa berkencan berdua selama ada bocah itu hm?" Bisik Gojo sembari mengangkat tubuh Hinata yang telah telanjang sempurna kedalam pelukannya dan membawanya masuk kedalam shower box

Thrown Into Another Dimension ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang