Thrown Into Another Dimension ✔️

Chapter 35

Hinata duduk dengan tenang dengan mata yang menatap tanpa minat gadis musim semi didepannya. Tanpa perlu mengatakan apa tujuan gadis itu mengajaknya bertemu Hinata tau persis jika hal itu bersangkutan dengan pria yang akan menikah dengannya, Uchiha Sasuke.

Memangnya siapa lagi yang bisa membuat murid dari salah satu sannin terkenal terlihat begitu frustasi dan menatapnya dengan tatapan memohon jika bukan pria bajingan itu.

"Hinata." Sakura memanggil Hinata dengan pelan

Kedua tangannya saling meremas kuat dan wajahnya yang pucat tampak begitu menyedihkan saat emerald itu menatap tepat pada amethys indah Hinata.

"Kumohon jangan menikah dengan Sasuke-kun."

Sakura menundukkan kepalanya dalam-dalam, menggigit bibirnya setelah berhasil mengatakan permohonan yang ia tau begitu tidak tau diri, dengan meminta Hinata untuk tidak menikah dengan Sasuke.

Sungguh, Sakura tidak bisa merelakan itu. Mendengar berita pertunangan antara keduanya saja sudah berhasil membuat Sakura hancur dan kini mendengar bahwa keduanya memutuskan untuk menikah membuat Sakura benar-benar kehilangan kewarasannya.

Ia tidak bisa menerima ini, ia tidak bisa membiarkan Sasuke menjadi milik wanita lain karena Sakura benar-benar mencintai pria itu.

Sasuke adalah poros hidupnya, jika bukan karena pria itu maka Sakura tidak akan seperti ini. Semua tekad yang telah ia bangun selama ini adalah karena perasaan cinta Sakura terhadap Sasuke.

Pria itu adalah motivasinya, dunianya, hidupnya. Bagi Sakura, Sasuke adalah segalanya. Dan ia tidak akan bisa melihat Sasuke bersanding dengan wanita lain.

"K-kumohon Hinata, jangan menikah dengan Sasuke-kun." Ulang Sakura lagi dengan suara bergetar

Gadis itu menggigit kuat-kuat bibirnya mencoba melirik kearah Hinata yang masih tidak bergeming ditempatnya dengan wajah dingin tanpa ekspresi.

Sakura tidak tau apa yang gadis itu pikirkan sekarang, keterdiaman Hinata dan wajah dingin tanpa ekspresi itu semakin membuat rasa takut semakin memenuhi dirinya.

Sakura takut jika Hinata menolak permohonannya dan tetap menikah dengan Sasuke.

"A-aku sangat mencintai Sasuke-kun."

"B-bagiku dia adalah–"

"Sakura."

Sakura merasa tenggorokannya tercekat saat suara lembut namun dingin itu memenuhi telinganya.

Hinata menatap gadis musim semi didepannya itu dalam diam. Ia sangat tau tentang bagaimana seorang Haruno Sakura yang begitu tergila-gila kepada Uchiha Sasuke. Tapi jika boleh jujur Hinata tidak pernah peduli akan hal itu.

Ia tidak peduli bahkan jika Sakura memohon-mohon dengan begitu menyedihkan didepannya karena takut Hinata akan menikahi pria pujaannya.

"Apa yang kau sukai dari pria itu?"

Pertanyaan sederhana yang dilontarkan oleh Hinata berhasil membuat Sakura tercekat untuk kedua kalinya. Manik emerald itu sedikit membola dan saat ini Sakura merasa bahwa ia kesulitan untuk mengeluarkan suaranya untuk sekedar menjawab pertanyaan sederhana itu.

Tentang apa yang sebenarnya ia sukai dari Sasuke?

Sakura sadar awal mula ia mencintai Sasuke karena pria itu tampan dan keren. Dan Sakura akan merasa bangga jika memiliki pria seperti itu untuk dirinya.

Tapi setelah semua yang terjadi Sakura tidak tau perasaan seperti apa yang ia rasakan terhadap pria itu.

"Kau bingung." Hinata bergumam pelan sembari menyesap teh yang tersaji didepannya