Chapter 3

4K 369 62
                                    

Hinata tidak tau entah kenapa ia tiba-tiba saja merasa kesal sendiri hanya karena memikirkan tentang ajakan pria asing yang baru saja ia temui beberapa saat yang lalu dan langsung mengajaknya untuk tinggal bersama.

Ia benar-benar tidak habis pikir, setelah tertimpa nasib buruk dengan terlempar kedalam dunia asing ini dan harus menghadapi sekumpulan makhluk aneh itu dan Hinata juga harus menghadapi pria aneh yang baru saja mengajaknya menikah.

Ingat perlu digaris bawahi menikah!

Hinata benar-benar merasa kepalanya pening bukan main belum lagi emosinya yang sedari tadi terus dipermainkan semenjak Hinata membuka kedua matanya membuat Hinata rasanya akan gila. Hinata yang memang sejak awal sudah sangat terguncang akibat kecerobohannya malah harus menghadapi hal-hal seperti ini dan dipertemukan dengan sekumpulan makhluk dan pria aneh itu.

"Rupanya kau disini."

Hinata tersentak saat seseorang berbisik ditelinganya. Berbalik dengan cepat Hinata dengan segera melemparkan tatapan tajam ke arah sosok yang berdiri didepannya menatapnya dengan wajah sumringah itu.

Sungguh, apa pria itu tidak lelah jika terus tersenyum palsu seperti itu? Jika boleh jujur senyum itu terlihat begitu memuakkan dimata Hinata.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Hinata dingin menatap tajam pria bersurai putih yang berdiri didepannya

Masih dengan senyum diwajahnya Gojo menatap lekat wajah dingin gadis didepannya meneliti penampilan gadis itu dari atas hingga bawah. Satu hal yang Gojo pikirkan setelah melihat penampilan gadis didepannya ini adalah norak.

Ya, penampilan gadis itu sangatlah norak walaupun Gojo tidak menapik jika gadis didepannya ini memiliki tubuh yang benar-benar indah. Pakaian itu memang sangat aneh tapi entah kenapa terlihat indah saat gadis itu pakai ditubuhnya.

Walaupun Gojo menutupi matanya dengan kain tapi Gojo masih bisa melihat dengan jelas penampilan aneh terkesan norak gadis itu. Manik mata Gojo masih meneliti lekat seluruh penampilan gadis didepannya sebelum kembali menatap wajah dingin gadis itu. Sudut bibirnya semakin tertarik keatas saat melihat tatapan membunuh yang gadis itu lemparkan untuknya.

Ah, jangan lupakan jika gadis didepannya ini juga memiliki wajah yang tidak dapat Gojo pungkiri sangat cantik.

Tidak hanya wajahnya bahkan gadis ini memiliki bola mata berwarna amethys yang sangat indah. Berbeda dengan mata pada umumnya mata gadis didepannya ini bahkan tidak memiliki pupil sekalipun tapi bukannya terlihat aneh ataupun menggerikan Gojo malah sangat menyukai manik mata yang gadis didepannya itu miliki. Itu terlihat sangat indah, benar-benar indah.

Sedangkan Hinata yang melihat pria asing didepannya itu yang hanya terdiam tanpa berniat menjawab pertanyaannya membuat Hinata hanya dapat mendengus samar.

Hinata masih belum bisa melupakan ajakan gila yang pria itu katakan beberapa saat yang lalu saat pria aneh ini dengan entengnya mengajak Hinata untuk tinggal bersama dengan maksud yang tidak lain dan tidak bukan adalah menikah.

"Benar-benar pria gila." Gumam Hinata pelan namun berhasil menyadarkan kembali Gojo dari lamunannya

Terkekeh pelan Gojo mengambil langkah mendekat membuat Hinata yang melihatnya langsung mengambil dua langkah mundur menjauhkan tubuhnya.

"Apa yang kau inginkan?!" Tanya Hinata kembali dengan suara dingin andalannya

Senyum lebar semakin menghiasi wajah tampan Gojo. Ia kembali teringat bagaimana gadis didepannya ini yang salah paham dengan mengartikan maksud dari kalimatnya yang ingin mengajak gadis itu untuk tinggal bersamanya.

Ya, gadis itu berpikir jika Gojo sedang mengajaknya menikah dan langsung kabur tanpa berniat mendengarkan penjelasannya yang sebenarnya.

"Sepertinya kau telah salah paham dengan maksud akan perkataanku beberapa saat yang lalu." Seru Gojo menatap intens gadis didepannya

Thrown Into Another Dimension ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang