Chapter 10

2.8K 263 45
                                    

Hinata sudah hampir menyelesaikan misinya dengan mengeliminasi roh kutukan tingkat dua dengan cepat. Masih ada beberapa roh kutukan yang perlu ia habisi tapi entah kenapa  saat ini Hinata merasakan hawa mencekam disekitarnya.

Setau Hinata roh kutukan tertinggi yang ada di area tertutup ini adalah roh kutukan tingkat dua namun aura aneh yang ia rasakan sekarang sangat berbeda dengan roh kutukan tingkat dua yang telah ia habisi.

Manik amethys Hinata memincing, ia tidak mungkin salah jika saat ini ada sesuatu yang tidak beres yang sedang menjadi ancaman dari pertandingan ini. Mungkin tidak hanya area tertutup tapi sekolah sekalipun.

Hinata mengaktifkan kembali byakungan miliknya dan ia tidak bisa menutupi perasaan terkejutnya saat ia melihat dengan jelas satu makhluk kutukan yang memiliki hawa aneh disekujur tubuhnya dan sedang berhadapan dengan salah satu murid Jujutsu.

Hinata menajamkan penglihatannya dan ia kembali dibuat terkejut saat menyadari siapa sosok yang kini berhadapan dengan makhluk kutukan itu.

Itu adalah Toge Inumaki salah satu senpai-nya.

Dan tidak hanya itu melalui byakungan miliknya yang bisa melihat dalam jarak puluhan kilometer ini Hinata bisa melihat dengan jelas bagaimana makhluk kutukan itu yang mulai menyerang Inumaki dan mengerjar lelaki itu hingga berakhir menuju kearah kelompok lainnya yang tidak lain adalah Megumi berserta satu murid dari tim Kyoto.

Manik amethys Hinata menajam dan tanpa membuang lebih banyak waktu ia langsung melesat dengan gerakan secepat kilat berpindah tempat dengan mudah saat kini ia telah berada tepat didepan ketiga orang ini menahan serangan mendadak itu dengan jutsu perisai khusus yang ia buat dari chakra alamnya.

Ini adalah salah satu jutsu rahasia yang ia pelajari dari gulungan kuno milik leluhurnya Hamura Otsutsuki. Itu adalah jutsu dimana ia bisa menggunakannya sebagai perisai sekaligus membalas serangan lawan saat perisai chakra yang ia buat akan memantulkan kembali setiap serangan yang mengenainya.

Mungkin akan menguras chakra dengan banyak tapi itu adalah jutsu yang sangat hebat dan Hinata beruntung menjadi orang kedua yang bisa mendapatkan jutsu itu selain leluhurnya Hamura Otsutsuki tentu saja. Lagipula Hinata tidak perlu terlalu takut jika chakranya akan terkuras karena Hinata membuat perisai ini dengan chakra alam yang ia serap.

Kumpulan asap mulai menghilang membuat Inumaki dan Megumi serta Noritoshi langsung membelalakkan matanya lebar saat melihat siapa sosok yang telah menyelamatkan mereka dari serangan hebat itu.

"Hinata.. kau–" Megumi berseru pelan masih tidak mempercayai bahwa gadis didepannya bisa dengan mudah menghalau serangan hebat itu

"Sepertinya ada penyusup yang masuk kedalam tempat ini."

Mengabaikan Megumi Hinata berujar saat manik amethys-nya melihat lekat kearah terpal yang kini mulai membungkus seluruh area tertutup yang menjadi tempat pertandingan mereka.

Ketiganya langsung mendongak keatas melihat bagaimana terpal yang berisi energi kutukan membungkus tempat ini.

Hinata masih menatap sekitarnya merasakan aura mencekam yang menyelimuti sekitar mereka hingga tidak beberapa lama manik amethys indahnya menangkap satu sosok yang kini berdiri tepat didepannya.

Megumi segera melangkah mendekati Hinata saat makhluk yang kini berdiri didepan mereka terlihat sama persis seperti makhluk kutukan yang pernah Gojo jelaskan.

"Kau tau sesuatu tentang makhluk itu?" Hinata bertanya pelan melirik sekilas kearah Megumi yang berdiri disampingnya

"Mereka adalah kutukan tingkat khusus yang tidak terdaftar, sepertinya mereka bekerja sama dengan manusia." Jawab Megumi masih menatap tajam makhluk kutukan didepan sana

Thrown Into Another Dimension ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang