Kakak sepupu pelindungku

Bab 19

"Wah . . . bagus banget ! pasti sekolanya mahal , seragamnya aja bagus banget gini." gumam Abel.

senyum Abel tak pernah pudar , ia sangat bahagia dengan hidupnya yang sekarang.

* * *

# Beberapa tahun kemudian #

Waktu berlalu dengan cepat. Abelia sudah menjadi remaja yang cantik dan juga periang , dia juga menjadi anak yang pintar , dan juga cerewet. Sekarang usia Abel sudah 19 tahun , ia sekarang sudah menjadi mahasiswi di salah satu universiti terbaik di kota ini.  Abel adalah anak yang mudah bergaul dan juga banyak di sukai lawan jenis, tapi abel tak pernah menanggapi mereka semua.

Itu di sebabkan karena Kenan membatasi pergaulan Abel dengan teman lawan jenisnya. Kenan akan menolak keras bila Abel berteman dengan laki - laki di sekolahnya, jadi Abel hanya berteman dengan teman perempuan saja.

Teman Abel ada 3 orang, Vera , Dea , dan Agnes. Mereka berteman sejak Abel masih duduk di bangku smp dan sekarang dia sudah masuk ke perguruan tinggi.

Mereka sangat dekat dan tidak jarang mereka menginap di tempat Abel . Kenan sendiri tidak melarang hal itu, selama Abel tidak melewati batas. Pertemanan yang aneh terjadi kepada mereka , bila mereka sudah bersama mereka akan ribut dan keadaan tak akan bisa tenanng. dan hal itu sudah biasa terjadi di kediaman Kenan.

" Nona . . .. Nona muda . . sudah saatnya anda bangun nona. !!" ucap bik Nanik.

Abel masih asyik tidur di kamarnya, walaupun bibik Nanik  sudah memanggil berkali - kali.

"Nona muda, apa tidak mau menyambut tuan yang datang siang ini?" seru Bik Nanik.

Perkataan bibik Nanik langsung menyadarkan Abelia. Dia langsung bangun dan duduk di tempat tidur . ia menguap dengan lebarnya dan mengucek kedua matanya hingga pandangan matanya sedikit lebih jelas.

"Iya bibik aku sudah bangun, aku mandi dulu sebelum kak Kenan pulang nanti. Aku tidak mau di katakan malas dan bau."

Setelah mengatakan hal itu, Abel langsung lompat dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Abel melakukan ritual mandinya seperti biasa .

"Gawat . . .  Kak Kenan bisa jadi banteng nanti kalau aku tidak menyambut dia . Aduuuuhhh bodoh kamu Abel . . . kenapa bisa pakek kesiangan segala sih. . . " gerutunya .

Abel terus mengomel tak jelas sambil ia bersiap - siap.

Setelah 30 menit ia baru selesai mandi dan ia bergegas menuju walk in closet untuk memakai pakaiaan dan sedikit merias wajah dan rambutnya. kali ini ia memakai dress dengan panjang selutut warna pink muda dan rambutnya ia kuncir setenga  ia pakaikan pita berwarna putih di sana. Abel sungguh terlihat anggun dan sangat cantik.

Abel bersiap - siap dengan cepat untuk menyambut Kakaknya yang akan pulang dari Paris. Dia sudah tidak bertemu dengan Kenan secara langsung kurang lebih 4 bulan. Mereka selama ini hanya berkomunikasi lewat video call atau telfon saja.

Selama ini sudah 9 tahun dirinya tinggal bersama Kenan, dan saat ini umur Kenan sudah 27 tahun. selama itu, semua berjalan normal dan Abel di terima dengan baik oleh semua orang di kediaman Kenan.

Sedangkan di kantor, Kenan baru saja Keluar dari ruang meeting di ikuti oleh thomas dan karin. Ternyata setelah dari bandara Kenan tak langung pulang , ia harus ke kantor terlebih dahulu karna ada meeting yang sangat penting dan tidak bisa untuk di wakilkan.

* * * *