Bab 20

4K 30 0
                                        

Setelah semuanya kembali untuk meletakkan laptop beserta berkas meeting tadi. ketiganya berjalan beriringan turun menggunakan lift dan menuju loby kantok untuk pulang ke mansion Kenan.

Langkah ketiganya tentu menjadi bahan gosip baru di seluru divisi. Semua orang semakin yakin jika tuan Kenan dan Nona Karin memiliki hubungan spesial di luar pekerjaan.

Kenan bersikap cuek dan biasa saja, sementara Thomas ingin sekali membungkam mulut para pegawai itu.

Karin hanya tersenyum senang dalam hatinya. sesekali ia mencuri pandang pada Kenan yang tengah fokus berjalan .

Kenan sebenarnya mulai risih dengan adanya gosip tersebut. hanya saja, dirinya mencoba biasa saja.

________

Sedangkan Abel di mansion menunggu Kenan yang tak kunjung datang , ia mendumel tak karuan . karna sudah bosan menunggu Abel memutuskan untuk pergi ke kamarnya saja , ia sudah mulai mengantuk .

Saat hendak berjalan menuju kamarnya , Abel mendengar deru mobil yang berhenti di depan teras mansion. ia bergegas berlari menuju teras ruma.

"Selamat datang Kakak ,. . . . I miss you so much. ."

Ucap Abel sambil memeluk erat Kakaknya. Dia tidak memperdulikan  orang lain. Karena memang begini sifat Abel saat bersama Kenan. Dia sangat manja dan periang.

Kenan juga memeluk erat adiknya . Dia sangat merindukan gadis manisnya itu, dia mengungkapkan segala kerinduanya dengan memeluk Abel dengan erat. Sampai ada suara deheman yang menyadarkan mereka.

"Ehemm. . ."

Abel seketika melepaskan pelukannya dan melihat ke arah sumber suara. Dan dia melihat seorang wanita dewasa yang cantik dan berpenampilan mewah. wanita itu mempunyai badan yang sangat bagus serta aset kembar yang sangat besar, Abel menatap Kenan bingung. Kenan tau arti tatapan mata Abel.

"Sayang ,. . . kenalkan ini kak Karin, Dia kekasi kakak ."

Abel melihat Karin lagi dan melihat dan meneliti penampilanya dari bawah hingga atas, merasa Karin bukan wanita yang baik dan sepertinya Karin tidak menyukai dirinya. Tapi demi menghargai Kenan , dia langsung menyambut kedatangan Karin dengan ramah.

"hallo kak, saya Abelia . Adik dari Kak Kenan." ucap Abel seraya menjulurkan tangannya ke depan.

karin hanya memandang Abel tanpa menjawab salam Abel. Hal ini tentu membuat semua yang ada di sana menyaksikan tindakan Karin langsung menilainya buruk.

"KARIN . .."

Teguran dari Kenan baru membuat Karin mau menjawab salam dan uluran tangan Abel.

"Aku Karin calon istri Kenan." jawab karin dengan wajah ketus.

Nada ketus dan tidak bersahabat itu membuat Abel semakin tidak menyukainya.

"Bel , ayo kita masuk dan makan siang . Kakak sudah lapar dari tadi."

"Ayo kak . . . mari kak Karin." Ajak Abel.

Saat akan berjalan, Abel ingin bersama kakaknya, tapi tangan Kenan langsung di tarik dan di gandeng mesra oleh Karin. Jadi Abel lagi - lagi harus mengalah, Selama acara makan pun Kenan selalu di dominasi oleh Karin. Karin seolah tidak memberikan kesempatan pada Abel untuk berdekatan dengan Kenan.

Karin selalu menunjukan sikap mesra dan menggoda dengan Kenan di depan Abel. Hal itu membuat Abel sangat risih dan tidak nyaman, sedangkan Kenan dia seperti tidak keberatan sam sekali dengan hal itu. Malahan Kenan seperti menikmati cara Karin memperlakukannya.

Makan siang yang seharusnya berjalan dengan baik , semua hancur karena adanya Karin di tempat itu. bibik Nanik dan para pekerja di sana juga merasakan hal yang sama seperti yang di rasakan oleh Abel. Entah kenapa Kenan menjadi seperti ini, biasanya hanya Abel yang bisa di ajak bicara manis olehnya. Tapi kali ini berbeda , ada seorang wanita lain yang di perlakukan spesial oleh Kenan.

※※※※

Kakak sepupu pelindungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang