Begitu sampai di rumah , Abel langsung menuju ke kamarnya. Ia mandi dan berganti baju, karena badanya cukup lengket dan kurang nyaman.
setelah menyelsaikan ritual mandinya seperti biasa dan berganti pakaian, Abel keluar dari dalam kamarnya dan menuju dapur untuk mengambil minum karna minum di kamarnya sudah habis.
Setelah mengisi botolnya yang kosong Abel kembali naik ke kamarnya , ia ingin mengecek e-mail hasil wawancara kerja. Abel sangat berharap dapat di terima bekerja di caffe tersebut. Terlebih, Abel sudah mempunyai teman baru yaitu Rika.
Begitu masuk ke dalam kamarnya , abel langsung membuka laptopnya. Dan ternyata belum ada e-mail masuk sama sekali. Ia merogok ponselnya dan memilih mengirim pesan pada Rika.
"Rika, apa kamu sudah mendapatkan e-mail dari caffe sky?"
Cukup lama Abel menunggu, belum juga da balasan dari Rika.
"Apa Rika belum sampai di rumah?" batik Abel sambil bolak - balik melihat profil Rika yang merupakan gambar kucing coklat yang sangat lucu.
Abel memilih menonton sebuah drama korea yang kebetulan Abel temui di beranda sosmetnya.
Setelah menyelsaikan satu episode, abel kembali mengecek e-mailnya. Dan ternyata sudah ada balasan e-mail dari pihak caffe SKY.
Abel membaca isinya , yang merupakan data para peserta interview yang di terima bekerja. dari 7 orang yang lolos , hanya ada nama Abel . Akan tetapi , tidak ada nama Rika di sana.
Abel langsung mengernyitkan dahinya, matanya langsung berkaca - kaca. " Apa Rika tidak lolos? kenapa namanya tidak ada di daftar karyawan yang diterima?"
Abel langsung mengambil ponselnya dan memanggil nomor Rika. Tak lama, panggilan keduanya terhubung.
"Halo, Rika. apa kamu sudah melihat daftar karyawan yang diterima?"
"Ya, hallo Bel. Sudah Bel. hanya saja , aku tidak lolos. Padahal aku sangat membutuhka." Rika berkata dengan nada yang terdengar menyedihkan.
"Maafkan aku ya Rika, aku juga tidak menyangka. Kenapa hanya aku yang di terima, sementara kamu tidak."
"Eh, untuk apa meminta maaf padaku? Ini bukan salahmu, Bel. Belum rejeki aku di cafe SKY. aku akan melamar di tempat lain, semoga ada yang bisa menerimaku."
"tetap saja aku bersedih."
"sudah jangan di fikirkan , lebih baik kamu istirahat . besok kan hari pertamamu bekerja buka?"
"Ah iya, kalau begitu aku tutup dulu ya telfonya."
Setelah mendengar kabar kalau Rika tidak lolos wawancara tadi , Abel jadi hilang semangat . Padahal ia sudah sangat bahagia karna memiliki teman di tempat ia bekerja nanti.
"Hmmm , ya sudah mau bagaimana lagi ." gumam Abel.
Selesai mematikan laptopnya abel beranjak ke kasurnya yang sangat nyaman itu , ia merebahkan tubuhnya di kasur itu. Ia melihat langit - langit kamarnya , fikiranya melalang buana. banyak yang ia fikirkan , hingga tak terasa ia tertidur dengan tubuhnya tetap terlentang di tengah - tengah kasur itu.
***
Abelia terus belajar dan bekerja , dia juga selalu menyempatkan melukis dan lukisannya sudah terjual beberapa. Dia juga mengikuti lomba - lomba melukis di sela - sela waktunya kuliah dan bekerja part time , sudah 6 bulan kejadian ini berlangsung . Abelia sudah bisa di bilang mandiri walaupun tidak sepenuhnya.
Sesekali Abelia masak untuk sarapan dan makan malam tanpa Kenan ketahui. Masakan Abel juga sangat enak, tidak kalah dengan masakan para maid di rumah itu.
Hubungan Kenan dan Karin masih berlanjut hingga kini, walaupun Kenan tetap acuh padanya pada saat di belakang Abel . namun itu berbanding terbalik pada saat di depan Abel , mereka akan sangat mesra seperti pasangan yang sedang di mabuk asmara.
Karin tidak perna di sentuh oleh Kenan dengan alasan tidak mau melakukan itu sebelum menikah. Karin dian dan bertahan karena ia sangat menyukai kekayaan Kenan. Dia juga sama seperti wanita di luar sana , Karin mencari kepuasan di luar sana dengan banyak pria.
Kenan melakukan semua ini hanya karena ingin mengalihkan fikiranya saja terhadap Abel.
"Thom . . . untuk biaya sekolah Abel semester ini , sudah kamubayarkan?" tanya Kenan.
"Maaf tuan, tapi biaya nona sekolah sudah di bayar, saya pikir tuan sendiri yang mentransfer pembayarannya."
"Aku tidak ada melakukan itu, coba kamu cek dari mana asal pembayar itu? Dan coba cek rekening yang saya berikan kepada Abelia.Kenapa saya tidak ada menerima notif pembayaran apapun dari kartu itu." ucap Kenan curiga.
"Baik tuan."
Thomas segera melakukan perinta Kenan, dia mengecek rekening yang melakukan pembayaran untuk sekolah Abelia dan juga mengecek kenapa tidak ada pemberitahuan untuk rekening yang Kenan berikan pada Abelia.
Thoma sangat tercengang dengan fakta yang dia temukan saat memeriksanya.
"Nona muda . . . sebenarnya apa yang sedang anda sembunyikan dari kakak anda? Kenapa anda menbayar uang pendidkan anda sendiri. Dan semua fasilitas anda tidak ada yang anda gunakan selama ini ? Nona jangan buat masalah dengan tuan, saya harap anda tidak membangunkan singa yang sudah lama tenang dengan keberadaan anda. Cuma anda yang bisa mempengaruhi emosi tuan." gumam Thomas dengan mata yang tak lepas dari layar lapotop di depannya.
Thomas menjadi ragu untuk melaporkan hal ini kepada Kenan, dia takut Kenan akan emosi bila mengetahui fakta ini. Tapi, Thomas akan lebih banyak mendapatkan masalah bila telat melaporkan hal ini kepada tuannya.
Thomas dengan ragu melaporkan semua kepada Kenan, dan setelah mendengar apa yang di laporkan Thomas, untuk beberapa saat Kenan diam membisu. Dan setelah diam cukup lama, akhirnya Kenan memerintahkan Thomas untuk menyelidiki Abelia.
"Thom kamu selidiki apa saja yang di lakukan abelia selama ini, dan kenapa ia sampai melakukan hal ini. Saya tidak akan mengambil langkah tergesa - gesa untuk masalah Abelia. Jangan sampai saya salah bertindak dan berakhir fatal, dan gadis kecil itu bisa mendiami saya cukup lama."
"Baik tuan , saya akan cek semua orang yang dekat dengan nona yang memungkinkan untuk membantu nona melakukan pembayaran pendidikannya sendiri."
"Hemmm . .. lakukan lah."
Setelah kepergian Thomas, Kenan langsung melamun dan larut dalam pikirannya. Dia mencoba mengingat bagaimanan tingkah laku Abelia selam ini kepadanya , dan Kenan menyadari tingkah laku Abelia memang berbeda sejak Karin datang.
"Apa yang menyebabkan kamu berubah sayang? Apa yang kamu pikirkan sampai kamu berubah begini. Apa kakak kurang memperhatikan kamu akhir - akhir ini, sampai - sampai kamu menjauh dan kakak tidak menyadari hal itu? Mungkin kakak terlalu fokus untuk menghilangkan rasa kepadamu dan mulai menjauh dari mu. Maafkan kakak sayang, kakak akan menebus semuanya." gumam Kenan.
Larut dalam fikiranya, Kenan sampai lupa bekerja. Suasana hatinya sedang tidak bagus untuk bekerja saat ini. Jadi dia memutuskan untuk pulang saja dan menjemput Abelia di sekolah.
Kenan membereskan sedikit mejanya dan kemudian menyambar kunci mobilnya untuk pergi menjemput Abel .
* * * *

KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak sepupu pelindungku
Ficção AdolescenteWarning !!! banyak mengandung adegan 21+++ Abellia putri ( 10 ) memiliki nasib yang begitu malang , kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan . Abel tumbuh besar bersama kakak sepupunya Kenan Aditama (18) karna tak ada satu kerabatpun yang ing...