"Eunghhh. " Haechan melenguh pelan dengan kening yang berkerut ketika merasakan sinar matahari yang berusaha menerobos masuk ke dalam kelopak matanya.Mengerjapkan matanya, Perlahan Haechan mulai membuka kedua matanya. Dengan pandangannya yang masih kabur gadis itu kembali mengerjapkan matanya agar bisa melihat lebih jelas.
Haechan menyipitkan matanya ketika melihat langit-langit ruangannya yang tampak sangat tidak asing.
"Bukankah ini kamar ku? " Gumamnya pelan ketika melihat setiap sudut ruangan yang saat ini di tempatinya.
Haechan mengerutkan keningnya dengan mata yang kembali terpejam ketika merasakan pusing di kepalanya, ingatannya tiba-tiba saja kembali dimana dirinya yang sedang berkencan dengan seorang Pria dan berakhir disebuah Diskotik.
Matanya kembali terbuka dengan sempurna, menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dengan pergerakkan yang sangat tiba-tiba Haechan melompat dari atas kasur nya. Gadis itu mengemati tubuhnya yang saat ini terbalut sebuah piyama tidur berwarna Pink dengan motif beruang kesukannya.
Matanya kembali mengerjap lucu dengan tangannya yang mulai meraba-raba bagian dada hingga kebagian sensitif nya.
"Aku masih virgin? " Tanyanya kepada dirinya sendiri. Gadis itu masih setia pada posisinya dengan wajah yang melongo sebelum pada akhirnya sebuah senyuman terukir indah di bibirnya.
"Itu artinya perjodohan yang di lakukan Daddy hanya mimpi. " Gumamnya lagi, "ahhh senangnya, terimakasih Tuhan karena kau sudah menyadarkan ku dari mimpi buruk itu. " Lanjut nya sembari kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur.
Haechan menggeliat di atas kasur nya, menarik selimut lalu menggulung tubuhnya sendiri. Persis seperti seekor ulat yang sedang menggeliat.
"Mami? Daddy? Aku harus mengucapkan selamat pagi kepada mereka. " Ucapnya sembari kembali menggulingkan tubuhnya agar segera terlepas dari lilitan selimut nya.
"Mami Daddy i'm comming! " Teriaknya lantang sembari melompat-lompat girang keluar dari dalam kamar nya.
"Mami Daddy. " Panggil nya sambil berlari kecil menuruni anak tangga, gadis itu melihat kesetiap sudut ruangan untuk mencari keberadaan Mami dan Daddy nya.
"Tumben sekali, dimana mereka. " Cicitnya pelan sambil berjalan melewati ruang tamu nya menuju kearah dapur.
Senyuman Haechan kembali terukir ketika melihat seorang Pria yang sedang berdiri membelakanginya, terlihat Pria itu sedang menuangkan air kedalam gelas nya.
"Daddy! " Pekiknya girang sambil berlari kecil menghampiri Pria tersebut dan langsung memeluknya dari belakang. "Dad I really miss you. " Ucap nya dengan suara yang di buat-buat lucu.
"Dad semalam Putri kecil mu ini bermimpi buruk, aku bermimpi jika Daddy ingin menjodohanku dengan Pria Tua atau lebih terlihat Daddy ingin menjualku kepada nya. Walaupun terlihat tampan di umur nya yang sudah berkepala tiga aku tetap tidak menyukainya! Dia terlihat sangat arogan dan menyebalkan! Aku yakin miliknya sudah keriput dan mengecil. " Ucapnya sambil mengusapkan wajahnya pada punggung lebar milik Pria yang saat ini gadis itu peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Married • MarkHyuck
Teen FictionMarkHyuck GS (GenderSwitch) Haechan hanya seorang anak manja yang harus menikah di usianya yang baru saja menginjak sembilan belas tahun. Dan Mark, harus bisa menyimbangkan dirinya untuk menghadapi tingkah dari istri kecilnya itu.