MarkHyuck GS (GenderSwitch)
Haechan hanya seorang anak manja yang harus menikah di usianya yang baru saja menginjak sembilan belas tahun. Dan Mark, harus bisa menyimbangkan dirinya untuk menghadapi tingkah dari istri kecilnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam terakhir di London sebelum kembali ke Korea Selatan, Mark mengajak Haechan makan malam romantis di sebuah Restaurant untuk menghabiskan malam terakhir mereka di London sekaligus penutup Honeymoon.
Iya, planning mereka memang seperti itu sebelum akhirnya Mark bertemu dengan teman masa muda nya dulu dan meminta bergabung untuk bisa mengobrol bersama—yang untung nya makan malam bersama mereka sudah selesai. Jadi tidak terlalu keberatan.
"Bagaimana kabarmu, Xuxi? "
Pria dengan nama Huang Xuxi itu tersenyum, "baik, bagaimana dengan mu? "
Mark mengengguk, "saya baik. "
"Long time no see MinHyung, dan kau masih sangat kaku hingga saat ini. " Ucap nya dengan di iringi kekehan kecil.
Mark tersenyum tipis. "Sulit untuk merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan. "
Xuxi mengangguk mendengar penuturan dari temannya itu, "kau benar, sangat sulit untuk merubah kebiasaan. " Pria itu mengeluarkan sesuatu dari saku Jas nya, lalu mengulurkan nya kepada temannya itu.
Mark mengambil satu batang gulungan tembakau, menghapit di antara bibir nya yang setelah nya menyalakannya menggunakan pematik yang di berikan juga oleh temannya itu.
Asap mulai mengepul di udara—beruntung meja yang Mark tempati berada di luar ruangan dan sedikit jauh dari pengunjung. Jadi, tidak akan menganggu para pengunjung lainnya.
"Istri mu terlihat masih sangat muda. " Ucap Xuxi.
"Dia berumur sembilan belas tahun. "
"Fuck! Kau serius? " Tanya nya sambil menatap tidak percaya kearah Mark yang dengan santainya berbicara sambil menghembuskan asap nya ke udara.
Mark terkekeh pelan, menyimpan tembakau miliknya ke dalam asbak—matanya mulai melirik kearah sang istri yang saat ini sedang berdiri tak jauh darinya, berbicara bersama dengan istri dari temannya itu; Huang Jungwoo.
"Kami di jodohkan, " Ucap nya dengan mata yang masih terfokus kepada Haechan, "dia adalah gadis yang sudah saya sukai sejak kecil. Dulu gadis itu sangat pendiam dan juga pemalu, gadis itu yang mengutarakn isi hati nya dan mengajak saya untuk menikahinya; bahkan di saat dirinya yang masih berumur enam tahun. " Lanjut nya dengan di iringi kekehan kecil, mengingat kembali masa lalu nya dengan Haechan.
"Wow. Aku ingat, dia adalah gadis yang pernah kau ceritakan dulu. Tapi bukankah gadis itu sudah kehilangan ingatannya? Bagaimana bisa kau menikahinya? " Tanya Xuxi dengan raut wajah yang mulai serius, sedikit penasaran dengan kisah cinta dari temannya itu.
