25

4.3K 289 58
                                    

Malam ini—di malam yang terasa begitu dingin karena hujan yang tiba tiba saja turun membuat Haechan enggan melakukan aktifitas apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Malam ini—di malam yang terasa begitu dingin karena hujan yang tiba tiba saja turun membuat Haechan enggan melakukan aktifitas apapun. Saat ini, dirinya sedang terduduk santai di sebuah sofa ruang tamu sembari menonton televisi dengan di temani beberapa cemilan; juga Jaemin dan Renjun yang ikut menemani Haechan untuk bersantai.

Sudah dua hari Jaemin dan Renjun menginap di kediaman Mark untuk menemani Haechan. Dan selama dua hari itu juga Haechan sudah sangat sering mengusir Jaemin dan Renjun untuk pulang sekaligus meyakinkan jika dirinya akan baik-baik saja.

Namun, kedua temannya itu tetap bersikeras untuk tinggal bersama Haechan sebelum suaminya itu kembali pulang kerumah. Selain karena rasa pertemanan mereka yang memang sudah keluarga—usut punya usut ternyata Mark juga membayar kedua teman Haechan tersebut untuk terus menemani istrinya hingga dirinya pulang.


Suara ponsel berdering, membuat fokus Haechan  pada televisi nya pun teralih—melirik kearah ponsel nya yang berdering. Tertelat di atas sofa, tepat di sebelah tubuhnya.

Senyuman mengembang begitu lebar ketika melihat nama suaminya yang saat ini sedang menghubungi panggilan Video kepadanya.



Setelah panggilan video tersebut terangkat. Haechan bisa melihat langsung wajah suaminya yang sepertinya baru selesai mandi, terlihat butiran air yang masih mengalir dari rambut nya yang basah; juga sebuah handuk kecil yang saat ini di gunakan Mark untuk mengerikan rambutnya.


"Selamat malam sayang, how are u day? Apa saja kegiatan yang kamu lakukan hari ini, sayang? " Tanya Mark dari seberang telfon sana.

"Hari aku baik! " Jawab nya dengan penuh semangat, "tidak banyak melakukan kegiatan, aku hanya mencoba beberapa masakan bersama dengan Bubu, Mami, Renjun dan juga Jaemin. Tapi aku tidak mendekati kompor ataupun benda tajam yang membahayan lainnya, sungguh! Jika kau tidak percaya, kau bisa bertanya langsung kepada Bubu, Mami, atau bahkan teman-teman ku sekarang! Dan ya, setelah itu aku tidak melakukan kegiatan apapun lagi, hanya merebahkan tubuh sambil menonton film. "

Mark terkekeh mendengar ocehan dari istrinya itu. Pria itu mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur, menjadikan sebelah tangannya sebagai bantalan untuk kepalanya. Menatap istrinya dari layar ponsel sembari mendengarkan dengan seksama ucapan yang di lontarkan oleh Haechan.


"Dan ya, setelah itu aku benar-benar tidak melakukan kegiatan apapun lagi. " Ucap Haechan, menyelesaikan cerita tentang kesehariannya kepada suaminya itu.

"Banyak sekali yang saya lewatin. Maaf ya, saya baru bisa memberi kabar sekarang. Saya benar-benar ingin menyelesaikan semua pekerjaannya hari ini agar besok bisa kembali pulang dan memeluk kamu, saya sudah benar-benar sangat merindukan kamu Haechan. "


"Maka dari itu cepatlah selesaikan pekerjaan mu itu Daddy, Momma dan bayi sudah sangat merindukan Daddy nya! " Ucap Haechan membuat suara seperti anak kecil sembari mengusapi perut buncit nya itu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Get Married • MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang