04

5.9K 502 65
                                    

Haechan menghela nafas panjang untuk kesekian kali nya, menatap malas dirinya melewati pantulan kaca yang menjulang tinggi di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Haechan menghela nafas panjang untuk kesekian kali nya, menatap malas dirinya melewati pantulan kaca yang menjulang tinggi di hadapannya. Ingin sekali gadis itu menghancurkan make up yang sudah di poles begitu cantik di wajahnya, keluar dari dalam kamar dan menakuti semua orang yang datang hari ini.

Namun niat nya ia urungkan karena Johnny yang sudab memperingatinya terlebih dahulu untuk tidak merusak pertemuan hari ini dengan tingkah konyol nya.

Dan yang paling menyebalkan adalah, kenapa harus di akhir pekan?! Dimana seharusnya dirinya sedang bersenang-senang dengan teman-temannya hari ini. Renjun dan Jaemin sempat datang kemari untuk mengajaknya bermain, namun sialnya Johnny sudah lebih dulu mengusir kedua temannya itu.

Gadis itu melirik kearah jendela kamar nya, menatapnya dengan penuh kesedihan karena semua jendela dan akses untuk melarikan diri sudah di kunci dengan sangat rapat.



Suara pintu terbuka, Haechan mengalihkan pandangannya menatap kearah Mami nya yang saat ini sedang berjalan menghampirinya dengan senyuman yang merekah.

"Sayang keluarga Jung sudah datang, ayo turun dan sambut mereka. " Ajaknya sambil mengenggam tangan Putrinya.

"Mami, " Panggil Haechan yang membuat Chitta kembali menatap kearah Putrinya yang saat ini sedang menatap lirih kearahnya, "Mami tidak bisakah pernikahan ini di batalkan saja? Aku benar-benar tidak siap untuk pernikahan ini Mami, bagaimana jika mereka memperlakukan ku dengan buruk? Bagaimana jika Pria itu ternyata mempunyai kepribadian ganda? Mami aku berjanji tidak akan menjadi anak yang nakal lagi, aku berjanji akan menjadi anak yang baik dan penurut. Tapi tolong batalkan perjodohan ini Mami. " Lanjutnya dengan kedua mata yang mulai berkaca-kaca.

Chitta tersenyum lalu menangkup pipi bulat Putrinya itu. "Kau tau, sudah berapa kali kau mengulangi kesalahan yang sama dan apa kau tau nak? Sudah beberapa kali Daddy mu memberikan kamu kesempatan, bahkan di saat kau sendiri sudah sering di hukum oleh Daddy mu kau selalu kembali melakukan kesalahan yang sama. Haechan, Daddy dan Mami hanya ingin yang terbaik untuk kamu. Mereka adalah keluarga yang baik, Daddy dan Mami sudah mengenal lama keluarga Jung begitupun juga dengan Putra nya, " Memotong ucapannya, Chitta menggenggam kedua tangan milik Haechan,

"semua ini tidak mudah, dengan sangat berat hati kami melepaskan kamu untuk menikah di usia muda. Tetapi, jika Daddy dan Mami terus membiarkan kamu seperti ini bagaimana dengan masa depan kamu? Kamu bahkan menolak untuk melanjutkan perguruan tinggi dan memilih untuk bersama Daddy dan Mami dengan alasan takut dunia luar, sedangkan kau sendiri sangat sering keluar malam dan pergi kesebuah Diskotik, tempat para orang jahat berkumpul disana. Dan ini semua adalah keputusan terakhir dari Daddy mu yang sudah di buat dengan sangat matang, Mami yakin Daddy mu pasti sudah menbuat keputusan yang terbaik untuk Putrinya. Mengerti? " Lanjutnya.

Haechan mendengus, dengan sangat berat hati gadis itu memilih untuk mengangguk.

Rasanya memang percuma melakukan segala cara untuk membatalkan perjodohan ini. Pada akhirnya dia akan tetap menikah bukan (?)

Get Married • MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang